Voice of Silence jadi film asal Korea Selatan yang baru-baru ini viral. Film bergenre thriller family ini merupakan garapan sutradara Hong Ul-Jung yang dirilis pada tahun 2020.
Film ini mengangkat kisah tentang dua orang bernama Tae-in (Yoo Ah-in), pria yang tak pernah bicara dan Chang-Bok (Yu Jae-Myeong) yakni seseorang yang bekerja untuk organisasi kejahatan.
Penayangan film ini mendapatkan respons positif dari para pencinta film. Saat hari pertama penayangannya. Voice of Silence berhasil mengumpulkan hampir 16 ribu penonton, dengan mengambil 31,1% dari box office. Kemudian di minggu pertama perilisan, film ini sukses mendapatkan 220 ribu penonton.
BACA JUGA 5 Fakta Menarik Film Wonka, Prekuel Charlie and Chocolate Factory
Bahkan, film ini mendapatkan 4 nominasi di ajang penghargaan Blue Dragon Awards 2020. Selain itu, film ini juga berhasil menyabet penghargaan dari Asosiasi Kritikus Film Korea Selatan pada 2021.
Lantas, seperti apa keseruan ceritanya? Berikut ini sinopsis film Voice of Silence.
Sinopsis Voice of Silence
Voice of Silence berfokus pada pekerjaan yang dijalani Tae-In (Yoo Ah In) yang kehilangan suaranya bersama Chang-bok (Yoo Jae Myung). Keduanya bekerja sebagai orang yang membersihkan TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan menguburkan mayat.
Selama ini, keduanya bekerja dengan sangat baik dan benar-benar bersih. Namun suatu hari, mereka direkrut oleh klien bernama Yong-seok.
BACA JUGA 5 Rekomendasi Film dan Serial Terbaru Prime Video di Juli 2023
Tugas itu pun mempertemukan mereka dengan Cho-hee (Moon Seung-A), seorang anak perempuan korban penculikan. Cho-hee bahkan sempat ikut Tae-in dan Chang-bok membersihkan TKP yang brutal.
Ia tetap tenang dan menjadi anak baik. Ia bahkan sempat merawat adik perempuan Tae-in. Keesokan harinya, ketika mereka hendak mengantarkan Cho-hee kembali, Yong-seok ternyata sudah meninggal. Tae-in dan Chang-bok berada dalam situasi yang tidak pernah disangka-sangka.
Lantas bagaimana kelanjutan ceritanya? Voice of Silence bisa disaksikan di layanan streaming Prime Video.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz