Volkswagen dan Bosch Patungan Dirikan Pabrik Baterai Mobil Listrik

marketeers article
Flat vector illustration of a red electric car charging at the charger station. Electromobility e-motion concept.

Volkswagen dan Bosch mencapai kesepakatan untuk mendirikan usaha bersama dalam bentuk pabrik sel baterai pada akhir tahun ini. Langkah tersebut dimaksudkan untuk membantu produsen di kawasan Eropa memenuhi kebutuhan produksi baterai bagi model kendaraan elektrifikasi rakitannya secara mandiri dalam jangka panjang.

Usaha patungan Volkswagen dan Bosch ini merancang sistem yang membantu produsen baterai mobil listrik lainnya untuk meningkatkan skala produksi. Fasilitas yang sama juga berperan menjadi penyedia komponen perakitan baterai mobil listrik buatan Volkswagen, baik yang dibuat di Jerman maupun berbagai negara lain di Eropa.

“Kawasan Eropa memiliki kesempatan besar untuk menjadi penguasa global dalam sektor baterai mobil listrik dalam beberapa tahun mendatang. Kami berusaha membangun sebuah jaringan rantai pasok lengkap secara lokal, demi mewujudkan e-mobility buatan Eropa,” kata Thomas Schmall, salah satu anggota direksi Volkswagen yang bertanggung jawab atas proyek ini seperti dilansir dari Reuters.

Walaupun sudah mencanangkan target besar untuk memenuhi permintaan dari produsen baterai mobil listrik seantero Eropa, Volkswagen dan Bosch belum mengumumkan detail pabrik baterai mereka. Termasuk juga, nilai investasi yang ditanamkan untuk mendirikan fasilitas produksi sel baterai untuk mendukung kegiatan produksi mobil listrik itu.

Berdasarkan data Aliansi Pabrikan Baterai Eropa (EBA), total fasilitas pengembangan sel baterai yang rencananya didirikan memiliki kapasitas hingga 900 GWh, termasuk pabrik milik Volkswagen dan Bosch. Operasi seluruh fasilitas pengembangan itu diperkirakan menyumbang 16% kapasitas produksi global pada 2029 nanti.

Sampai saat ini, Tesla menjadi pemilik fasilitas pengembangan sel baterai terbesar yang rencananya beroperasi di Eropa. Kapasitas optimal keluaran sel baterai dari fasilitas tersebut mencapai 100 GWh. Otoritas setempat masih menahan perizinan pabrik pengembangan baterai Tesla itu yang terletak bersebelahan dengan pabrik perakitan mobil listrik mereka di Berlin, Jerman.

Selain menjalin kerja sama dengan Bosch, Volkswagen juga sudah mengapungkan rencana pembangunan enam gigafactory miliknya di seluruh penjuru Eropa. Jika sudah terwujud sebelum tahun 2029 mendatang, enam pabrik itu dapat menyumbang kapasitas produksi sel baterai sebesar 240 GWh. Volkswagen juga menargetkan pihaknya memperoleh pemasukan hingga US$ 22,7 miliar lewat penjualan baterai buatan pabrik mereka itu.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related