Pernahkah Anda merasa lebih mudah berkonsentrasi di pagi hari, namun merasa lesu dan sulit fokus selepas makan siang? Fenomena ini bukan sekadar perasaan semata, melainkan pengaruh dari ritme sirkadian alias jam biologis tubuh.
Menyesuaikan waktu bekerja dengan ritme sirkadian bukan hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga bisa meningkatkan produktivitas. Dengan memahami kapan tubuh dan otak bekerja paling optimal, Anda bisa menentukan waktu terbaik untuk melakukan berbagai jenis pekerjaan.
Melansir Forbes, berikut adalah waktu terbaik untuk melakukan berbagai aktivitas sesuai ritme sirkadian:
BACA JUGA: Jadilah Pemimpin Inspiratif lewat 5 Cara Ini
Pagi Hari: Mengerjakan Tugas Penting
Pada beberapa jam pertama setelah bangun tidur, otak berada dalam kondisi paling tajam. Inilah waktu yang tepat untuk menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan fokus dan pemikiran mendalam, seperti menulis, merancang strategi, belajar, atau mengambil keputusan penting.
Karena kemampuan disiplin diri juga sedang berada di puncaknya, hindari menggunakan waktu ini untuk pekerjaan rutin seperti membuka email. Fokuskan energi pagi Anda pada tugas-tugas yang menjadi prirotas utama.
Pagi Buta atau Menjelang Sore: Berolahraga
Jika Anda ingin berolahraga secara optimal, lakukan di pagi hari antara pukul 05.00–07.00 saat pikiran masih segar. Bila tak sempat melakukannya di jam tersebut, Anda bisa memilih sore hari sekitar pukul 17.00–19.00 ketika tubuh terasa lebih lentur.
Siang Hari: Mengerjakan Tugas Rutin
Selepas makan siang, tubuh biasanya mengalami penurunan energi dan daya konsentrasi. Ini adalah waktu yang sesuai untuk menangani pekerjaan administratif atau rutin, seperti membalas email, mengatur jadwal, atau memperbarui data.
Karena tugas-tugas ini tidak memerlukan pemikiran kompleks, Anda bisa menyelesaikannya dengan lebih efisien tanpa harus memaksakan performa otak yang sedang tidak optimal.
BACA JUGA: AI Lebih Banyak Gantikan Pekerjaan Perempuan Dibanding Laki-laki? Ini kata Studi
Sore Hari: Berpikir Kreatif
Menjelang sore hari, otak cenderung lebih terbuka terhadap ide-ide baru karena pikiran tak lagi seketat di pagi hari. Kondisi ini sangat cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan kreativitas, seperti membuat konten, brainstorming, atau menyusun solusi untuk hambatan yang ditemukan sebelumnya.
Malam Hari: Refleksi dan Konsumsi Informasi
Setelah makan malam, otak mulai melambat dan kemauan diri menurun. Waktu ini sebaiknya digunakan untuk aktivitas yang tidak menuntut banyak energi, seperti membaca, mendengarkan podcast, menulis jurnal, atau sekadar merenungkan kegiatan hari itu. Hindari tugas produktif yang berat karena hasilnya tidak akan optimal.
Waktu yang Disarankan untuk Rapat dan Pertemuan Pribadi
Jika Anda ingin menjadwalkan pertemuan satu lawan satu, lakukan antara pukul 09.30 hingga 11.00, ketika energi masih tinggi dan suasana kerja mulai stabil. Untuk rapat tim, waktu terbaik adalah antara pukul 10.00–12.00 atau 13.00–15.00.
Berdasarkan riset dari YouCanBookMe, hari dan waktu dengan kehadiran tertinggi adalah Selasa pukul 14.30. Sedangkan, menurut Calendly, hari Rabu menjadi pilihan utama untuk rapat kantor, dan Selasa untuk rapat daring.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita
