Wardah Bagikan 100 Beasiswa Khusus untuk Mahasiswi

marketeers article

Wardah terus konsisten mewujudkan empat pilar dari perusahaan naungannya, PT Paragon Technology and Innovation. Di antaranya pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan lingkungan. Diklaim oleh Agus Nurudin, EVP Corporate Secretary PT Paragon Technology and Innovation, bertepatan dengan perayaan 25 tahun Wardah, merek kosmetik pertama dari perusahan ini resmi membuka Wardah Scholarship Program.

“Sepanjang pandemi, beragam program CSR terus kami kembangkan. Belum lagi di masa-masa sebelum pandemi. Layaknya program CSR yang lain, Wardah Scholarship Program menjadi upaya kami untuk berpegang teguh pada empat pilar yang ditetapkan. Terutama untuk pilar pendidikan dan pemberdayaan perempuan,” jelasnya.

Wardah Scholarship Program merupakan program beasiswa yang ditujukan khusus kepada mahasiswi yang sedang berkuliah tingkat D4/S1 di 30 perguruan tinggi di Indonesia. Perguruan tinggi ini tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Wardah membuka kesempatan bagi seluruh mahasiswi yang memenuhi syarat tambahan seperti minimal sedang menempuh semester tiga perkuliahan dan berprestasi. Agus menambahkan meskipun terbuka untuk umum, Wardah mengutamaka mahasiswi yang memiliki kemampuan minim untuk meneruskan kuliahnya.

Dalam implementasi programnya, Wardah akan memberikan beasiswa reguler yang akan terima oleh awardee setiap bulan hingga lulus. Selain itu, beasiswa ini juga membuka fasilitas untuk pengembangan diri dan kerelawanan untuk melatih kepedulian mereka terhadap masyarakat.

“Beasiswa ini diharapkan dapat mendorong perempuan dan generasi muda untuk berani meraih mimpi. Sehingga, setelah sekolah mereka bisa memberikan dampak yang baik kepada masyarakat,” tambah Agus.

Di luar Wardah Scholarship Program, Paragon telah menyalurkan beasiswa dan program pengembangan diri ke lebih dari 5.000 siswa dan mahasiswa di seluruh Indonesia. Selain itu, perushaan ini juga telah melatih lebih dari 3.000 guru untuk beradaptasi dengan kondisi belajar daring di masa pandemi.

Program ini dibuka mulai 3 Oktober 2020 dan ditutup pada 3 November 2020 mendatang.

Related