Usai lalui renovasi selama lima tahun, Bali Hyatt resmi hadir dengan warna baru. Identik dengan hotel yang hijau rindang dan arsitektur khas Indonesia, kini Hyatt Regency Bali menghadirkan warna baru berupa estetika klasik Pulau Dewata dalam balutan desain dan fasilitas kontemporer.
Hyatt Regency Bali merestrukturisasi desain kamar dan ruangan dengan sentuhan interior Jepang, seperti hiasan dinding bambu dan Japanese paper chandelier di area masuk spa.
Area spa diperluas dengan berbagai fasilitas wellness kekinian yang sebelumnya tidak tersedia di Bali Hyatt, seperti studio yoga, steam, sauna, outdoor plunge pool di tiap ruangan spa, lengkap dengan perawatan-perawatan unik seperti water shiatsu.
Secara konsep, Bali Hyatt terlihat masih mengusung gaya klasik. Desain ini terlihat dari penggunaan ubin terakota, patung, dan chandelier untuk merepresentasikan kemewahan yang bersahaja.
Hendak memberikan kesan yang lebih segar, Hyatt Regency Bali merelokasi ornamen-ornamen klasik, mulai dari ukiran yang ditempatkan di belakang check-in hingga ornamen batik cap dari desain kamar versi pertama Bali Hyatt yang kini dipajang sebagai instalasi di Regency Club Lounge.
Dalam proses renovasi, Hyatt Regency Bali mempertahankan pepohonan tua dan lebih dari 500 spesies tanaman asli di area penghijauan. Area penghujauan ini dirancang oleh seniman lanskap tropis, Made Wijaya.
Melangkah ke kamar hotel, Hyatt Regency Bali menyediakan 363 kamar dengan luas 27-81 m2. Kamar-kamar tersebut dilengkapi dengan balkon pribadi yang memiliki dua pilihan panorama, yakni penghijauan rindang dan Samudera Hindia. Hotel ini juga dilengkapi 39 suite dengan satu kamar tidur dan balkon seluas 70 m2. Dengan ruang tamu terpisah yang dapat menampung tempat tidur tambahan dan ruang rias tambahan dengan shower, suite ini sangat ideal untuk menampung keluarga dan group traveler. Pemesanan suite juga termasuk akses ke Regency Club Lounge yang menawarkan concierge pribadi dan sarapan gratis, makanan ringan sepanjang hari, serta cocktails dan canapes di malam hari.
Soal kuliner, Hyatt Regency Bali setia dengan bahan-bahan lokal dan organik segar. Menghadirkan tiga area makan dan minum berkonsep open-air, masing-masing area menawarkan kuliner otentik dengan harga bersaing.
Untuk pilihan kuliner terbaik dari Indonesia dan internasional, pengunjung bisa menikmati sarapan buffet dan menu sepanjang hari di restoran Omang-Omang, yang juga menyajikan pilihan charcoal grilled seafood dan daging terbaik di malam hari.
Sementara mengagumi keindahan Pantai Sanur sambil menyesap cocktails atau menyantap menu Italia terbaik dapat pengunjung nikmati di Pizzaria. Jika ingin menenangkan diri sambil menikmati afternoon tea atau musik rindik khas Bali dan alunan piano di malam hari, Piano Lounge menjadi pilihan yang terbaik di Hyatt Regency Bali.
Editor: Sigit Kurniawan