Waskita Karya Raih Kontrak Baru Pembangunan IKN Rp 1,35 Triliun

marketeers article
Ilustrasi proyek pembangunan. Sumber gambar: 123rf.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (IDX: WSKT) melaporkan telah meraih kontrak baru pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp 1,35 triliun. Adapun kontrak tersebut diperuntukkan guna membangun Istana Kepresidenan.

Novianto Ari Nugroho, SVP Corporate Secretary Waskita Karya mengatakan sampai sekarang perusahaan telah memenangkan secara total tender pembangunan IKN senilai Rp 2,55 triliun. Sebelumnya, Waskita juga telah memenangkan dua tender proyek, yaitu proyek jalan tol IKN Segmen Simpang Tempadung hingga Jembatan Pulau Balang senilai Rp 990 miliar dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) paket pembangunan jalan lingkar sepaku segmen empat senilai Rp 182 miliar.

BACA JUGA: Naik 766%, Laba Bersih Waskita Karya Kuartal III Capai Rp 578 Miliar

“Perseroan akan mengerahkan seluruh sumber daya terbaik yang dimiliki agar dapat menyelesaikan proyek ini dengan baik. Dari pengalaman yang perseroan miliki, kami yakin dapat mengerjakan proyek ini dengan tepat mutu dan tepat waktu sesuai yang tertuang dalam kontrak,” kata Novianto melalui keterangannya, Senin (7/11/2022).

Menurutnya, dalam pelaksanaannya nanti, perusahaan tidak hanya semata mengejar target pendapatan. Namun, juga tetap berkomitmen menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh pemerintah dan para pengguna jasa dengan memperhatikan serta mengutamakan aspek keselamatan dan lingkungan.

BACA JUGA: WSBP Kebut Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan

Proyek ini akan dibangun diatas tanah seluas 50,678 meter persegi dan luas bangunan 33,312 meter persegi. Rencananya, Istana Kepresidenan terbagi menjadi tiga bangunan, yakni Sekretariat Presiden, Mess Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), dan bangunan pendukung lainnya.

“Pembangunan ini membutuhkan waktu pembangunan selama 720 hari kalender dengan target penyelesaian pekerjaan pada akhir tahun 2024,” ujarnya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat serius dalam menggarap proyek pembangunan IKN. Bahkan, dia menargetkan IKN dapat digunakan untuk Upacara Kemerdekaan kali pertamanya pada tahun 2024.

Salah satu proyek yang telah digarap, yakni pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang perkembangannya telah mencapai 74%. Kemudian, pembangunan beberapa jaringan pipa air bersih Sepaku, penyediaan air baku persemaian Mentawir, pengendalian banjir daerah aliran sungai (DAS) Sanggai 1 A, dan pembangunan embung di kawasan inti IKN.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related