Waste4Change Kantongi Pendanaan Seri A Senilai US$ 5 Juta

marketeers article
Sumber: 123RF

Waste4Change, platform pengelolaan sampah untuk perusahaan, individu, dan instansi pemerintah yang berbasis di Indonesia berhasil mengantongi pendanaan seri A senilai US$ 5 juta. Kucuran dana ini dipimpin oleh AC Ventures dan PT Barito Mitra Investama, diikuti dengan sederet investor lain seperti Basra Corporation, Paloma Capital, PT Delapan Satu Investa, Living Lab Ventures, SMDV, dan Urban Gateaway Fund.

Sebagai informasi, Waste4Change didirikan pada November 2014. Perusahaan ini memiliki misi untuk memecahkan masalah sampah guna mencegah kebocoran pada lingkungan dan mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

Mohammad Bijaksana Junerosano, Founder dan CEO Waste4Change menjelaskan sektor pengelolaan sampah di Indonesia masih terus berkembang. Dengan demikian, perusahaannya lebih dari siap untuk membantu dalam proses perkembangan tersebut.

Hal ini didukung dengan Kementerian Lingkungan Hidup yang mencatatkan tingkat daur ulang di Indonesia sangat rendah, yakni hanya sebesar 11-12%. Dengan begitu, masih banyak bahan berharga yang siap untuk diputar kembali.

“Pasar saat ini semakin matang dibandingkan dengan apa yang kami alami di 2014 lalu. Kami berkomitmen untuk melakukan apapun yang kami bisa untuk memberikan solusi dalam setiap kebutuhan pengelolaan sampah,” kata Mohammad.

Waste4Change sendiri telah hadir di 21 kota di Indonesia. Perusahaan ini mengelola lebih dari 8.000 ton sampah per tahunnya. Selain itu, perusahaan juga telah mengumpulkan sampah dari lebih dari 100 klien business to business (B2B) dan lebih dari 3000 klien rumah tangga.

Waste4Change akan memanfaatkan pendanaan tersebut untuk memperluas jangkauan mereka. Perusahaan juga berencana untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah hingga 100 ton per hari dalam 18 bulan ke depan, serta mencapai lebih dari 2000 ton per hari dalam lima tahun.

Rencana tersebut melibatkan pengintegrasian lebih banyak teknologi digital ke dalam proses pemantauan dan perekaman aliran pengelolaan limbah dan otomatisasi fasilitas pemulihan material. Untuk memperkuat komitmennya, Waste4Change juga akan memperkuat sinergi dengan sektor persampahan informal di Indonesia yang saat ini didukung oleh pemulung, bank sampah, kios sampah, dan pengumpul sampah.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related