Waze Gandeng Sejumlah Kota di Indonesia Pantau PSBB

marketeers article
Ryazan, Russia April 19, 2018 Waze mobile app on the display of tablet PC

Platform navigasi, Waze bekerja sama dengan sejumlah otoritas perencanaan kota di Indonesia dalam menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Melalui Waze for Cities, Jakarta Smart City (JSC) dan Jabar Digital Service (JDS) dapat mengakses berbagai data dua arah mengenai informasi lalu lintas yang tersedia di publik guna memantau perkembangan kemacetan di masing-masing kota.

JSC dan JDS merupakan dua dari lebih 1.500 mitra global yang menggunakan data Waze for Cities untuk mengurai kemacetan dan membuat perencanaan keputusan yang lebih baik.

Ketika COVID-19 melanda, data dari Waze digunakan untuk mengevaluasi kebijakan PSBB yang dipaparkan langsung kepada Bupati/Walikota. Data ini mengandung informasi mengenai penurunan tingkat kemacetan dan beberapa area jalan yang ditutup.

Selain itu, JSC menggunakan Waze for Cities Data untuk mengevaluasi kebijakan lalu lintas Ganjil-Genap Jakarta, membantu memonitor titik-titik kemacetan dinas perhubungan secara semi-automasi, dan menemukan rute yang tidak dijangkau oleh jaringan MRT.

Dengan melakukan hal itu, JSC dapat mengidentifikasi dan merekomendasikan daerah-daerah yang perlu dijangkau oleh TransJakarta atau sistem transportasi umum lain, sekaligus memaksimalkan pilihan transportasi umum yang aman selama pandemi.

Bekerja di bawah Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, JSC mengoptimalkan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mengendalikan berbagai sumber daya demi membentuk Jakarta menjadi kota yang cerdas.

“Data Waze memungkinkan kami menelaah dan menganalisis pola kemacetan lalu lintas tertinggi di Jakarta, kemudian mengubah gagasan-gagasan menjadi tindakan untuk kota yang lebih baik lagi, di mana gagasan ini telah terjustifikasi dengan metrik yang dapat diukur. Ketika COVID-19 melanda, kami menggunakan pola pengemudi Waze secara real-time untuk menentukan keberhasilan PSBB dan memeriksa hasilnya,” papar Juan Intan Kanggrawan, Head of Data & Analytics Jakarta Smart Citydi Jakarta, Senin (20/07/2020).

Serupa dengan JSC, JDS adalah Unit Pelaksana Pengelola Layanan Digital, Data, dan Informasi Geospasial yang beroperasi di bawah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

“Waze for Cities Data membantu kami menanggapi masalah dengan cepat dan membuat keputusan di saat krisis. Oleh karena itu, kami melihat bahwa platform ini akan terus berguna bagi perencanaan kami kedepannya. Setiap kali kami menemukan lubang jalan dan titik banjir, kami dapat langsung memberitahu pihak-pihak terkait untuk mengatasi masalah tersebut,” ungkap Setiaji,Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

Waze for Cities Data adalah bagian dari Waze for Cities. Para mitra dapat mengakses berbagai solusi untuk mengelola lalu lintas saat situasi genting.

Program gratis untuk berbagi data secara dua arah ini didesain untu menghasilkan pemahaman lebih baik mengenai smart data di antara para pemimpin kota, membantu mereka untuk membuat keputusan yang lebih tepat ketika memantau kebijakan berbasis kota seperti PSBB.

“Selama situasi darurat seperti COVID-19 sekarang ini, di mana terdapat penerapan PSBB, data real-time Waze menyediakan sumber daya yang sangat penting bagi mitra kami. Melalui wawasan data Waze yang kuat, kami sangat senang dapat membantu JSC dan JDS dalam mengelola lalu lintas dan membuat perencanaan kota yang baik,” tutur Marlin R. Siahaan, Country Manager Waze Indonesia.

Related