Wellness Real Estate, Butuh Waktu untuk Berkembang di Indonesia

marketeers article
Love Kindness Help Wellness Concept

Wellnes lifestyle terus tumbuh  seiring meningkatnya kesadaran orang serta kenaikan tingkat pendapatan. Gaya hidup wellness bukanlah sekadar menjaga kesehatan tubuh. Lebih dari itu, merupakan sebuah proses panjang yang bertujuan membuat kehidupan lebih baik secara fisik, mental, dan sosial.

Untuk meraih hasil itu, kita harus menciptakan sebuah pola hidup, lingkungan, serta beragam fasilitas yang mendukung. Salah satunya dimulai dengan tinggal di sebuah hunian sehat, di kawasan yang terbebas dari polusi, serta adanya komunitas untuk sosialisasi.

Menurut Global Wellnes Institute (GWI), wellness real estate adalah sebuah kawasan hunian yang menggabungkan antara elemen kesehatan, bangunan, dan layanan. Artinya, hunian itu memiliki desain serta bahan bangunan yang ramah pada manusia, hingga didukung ketersediaan fasilitas layanan serta program yang mendukung kesehatan. Lebih jelas lagi, wellness real estate bukan sekadar fokus pada fungsi sebagai tempat tinggal. Tapi secara spesifik untuk menciptakan sebuah kondisi wellness bagi yang menghuninya.

Anton Sitorus Head of Research & Consultancy Savills Indonesia mengatakan, pada dasarnya deskripsi tentang wellness real eastate sudah berkembang sejak lama di Indonesia. Hal itu bisa terlihat dari aksi para pengembang yang membangun proyek-proyek real estate yang dilengkapi beragam fasilitas olahraga, klinik kesehatan, hingga area untuk komunitas. “Terutama, di proyek-proyek properti kelas atas hingga premium,” kata Anton.

Memang, sejauh ini tujuan awal atau fokus utama dari proyek-proyek tersebut masih pada sisi untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal. Namun belum menjadikan sisi kesehatan dari semua aspek, baik fisik, mental, dan sosial, sebagai fokus awal. Akibatnya beragam fasilitas seperti sport center, kawasan hijau, dan lainnya seolah-olah berdiri sendiri. Dalam arti, apakah memanfaatkan fasilitas-fasilitas tersebut atau tidak, semua terserah pada penghuni.

Ada berbagai proyek properti hunian yang bisa disebut mendekati konsep wellness lantaran mengusung green environment. Sebut saja, Sentul City yang menerapkan konsep hijau sejak dari awal perencanaan proyek dan diaplikasikan saat pembangunan. Di antaranya, menyediakan ruang terbuka yang memadai, mengelola air limbah dan sampah, menggunakan bahan bangunan yang ramah lingkungan, dan membuat rancangan rumah yang hemat energi.

Sementara Sinar Mas Land menerjemahkan wellness property dalam konsep Green and Smart City. Menjadi sebuah kota mandiri dengan memiliki basis teknologi canggih tapi juga ramah lingkungan. Semua itu dituangkan lewat pembangunan Green Office Park BSD City.

Proyek ini bisa dibilang, memiliki komposisi yang jomplang antara bangunan dan kawasan penghijauan. Meskipun dibangun di atas tanah buildable land, Green Office Park BSD City terdiri dari 35% bangunan dan 65% sisanya digunakan untuk fasilitas jalan dan penghijauan. “Kami mewujudkan wellness property dalam konsep Green and Smart City agar masyarakat dan pengunjung bisa mendapatkan quality of life yang baik di BSD City,” jelas Irawan Harahap, Head of Digital Hub Project Sinar Mas Land.

Dalam konsep wellness real estate, beragam program aktivitas bagi para penghuni tidak bisa terpisahkan. Artinya, fasilitas fisik dan komunitas yang aktif menjadi satu paket. Di Indonesia, konsep ini memang masih jarang ditemui. Padahal, di tingkat global, pasar wellness real estate ini sedang berkembang.

Dalam Global Wellness Economy Monitor 2018 dari Global Wellnes Institute, nilai pasar dari wellness real estate naik dari US$ 118,56 miliar pada tahun 2015 menjadi US$ 134,32 pada tahun 2017. Prediksinya, pasar segmen ini akan tumbuh 6% hingga tahun 2022 atau mencapai US$180 miliar pada tahun 2023. Indonesia, meskipun belum terlalu berkembang, namun nilai pasarnya ternyata masuk di dalam 20 besar negara-negara dengan market size terbesar, yakni US$ 571 juta.

Menurut data dari GWI, saat ini ada 740 proyek wellness real estate yang tersebar di 34 negara di dunia. Di Indonesia, ada beberapa properti yang masuk dalam list tersebut dan sebagian besar ada di Pulau Bali, seperti Goco Retreat Ubud yang baru akan beroperasi pada tahun 2021.

    Related