WeTV akan menggebrak industri series Indonesia lewat serial terbaru bertajuk Main Api dengan genre thriller psikologis. Di bawah arahan Rizal Mantovani, series ini menggaet sederet aktor ternama Indonesia yakni Luna Maya, Darius Sinathrya, Audi Marissa, dan Marcellino Lefrandt.
Dalam proses pembuatannya, WeTV berkolaborasi dengan rumah produksi Hitmaker Studios. Rocky Soraya, Produser Hitmaker dan Lesley Simpson, Executive Producer & Country Head WeTV Indonesia mengatakan Main Api akan berbeda dengan serial lainnya.
“Series Main Api menjanjikan drama yang mengungkap konsekuensi dari perselingkuhan, bagaimana dampaknya ke banyak pihak,” ujar Lesley.
BACA JUGA: PIEP Raih Hasil Positif pada 2023, Ini Perinciannya
Dengan genre yang thriller psikologis, Rocky mengatakan ini masih cukup jarang diangkat di series Indonesia. Artinya, genre ini bisa menjadi unique selling point dari Main Api.
“Inspirasi dan ide dibalik pembuatan serial ini dari pengamatan saya, Indonesia sedang kekurangan karya dengan genre mature thriller seperti film Fatal Attraction dan Basic Instinct yang bisa mengimbangkan aspek kotor dari genre mature dan suspense dari thriller secara bersamaan,” kata Rocky.
Sinopsis
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, Main Api akan dibintangi oleh Darius Sinathrya sebagai Alex, Luna Maya sebagai Nadine, dan Audi Marissa sebagai Lara. Series Main Api akan mengungkap konsekuensi perselingkuhan dan seberapa jauh seseorang harus pergi untuk melindungi orang-orang yang dicintainya.
BACA JUGA: Dorong Elektrifikasi, The Stones Hotel dan Toyota Hadirkan Shuttle Elektrik
Adalah Alex (Darius Sinathrya), seorang playboy ternama, saat menghadapi dampak perselingkuhan yang mulai mengancam keselamatan keluarganya oleh pihak ketiga yang psikopat. Seperti apa alur cerita yang akan ditampilkan dari kisah perselingkuhan tersebut yang ditambah dengan adanya sosok psikopat? Nantikan jadwal penayangan dari series terbaru WeTV ini.
Tren series di Indonesia
Lesley mengungkap bahwa kisah perselingkuhan masih menjadi cerita yang banyak digemari oleh penonton series di Indonesia. Di sisi lain, terdapat riset yang dilakukan oleh dating apps, Justdating, menunjukkan bahwa Indonesia menduduki posisi kedua sebagai negara yang memiliki kasus perselingkuhan tertinggi di Asia.
Oleh sebab itu, melalui series Main Api dan series WeTV Original lainnya, pihaknya berupaya untuk memberikan edukasi mengenai dampak dari perselingkuhan.
BACA JUGA: Mendalami Perspektif Hukum dalam Pengelolaan HKI di Era Globalisasi
“Yang sebenarnya kami ingin lakukan dari series ini bukan bangga dengan angka tersebut, namun kami ingin membawa message bahwa perselingkuhan bukan hanya masalah ketahuan atau tidak, tapi resiko-resiko yang terjadi,” tuturnya.
Dia juga berharap bahwa serial Main Api dapat menjadi katalis untuk proyek-proyek WeTV Indonesia lainnya pada masa depan, sehingga industri lokal dan para pemainnya dapat bersaing di tingkat global.
Editor: Ranto Rajagukguk
