Wilopo Cargo Garap Potensi Pasar Impor China-Indonesia

marketeers article

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor Indonesia pada April 2021 mencapai US$ 16,29 miliar atau naik 29,93% dibandingkan April 2020. Peluang ini ditangkap oleh Wilopo Cargo, sebuah perusahaan ekspedisi logistik yang menawarkan jasa impor dari China ke Indonesia.

CEO dan Founder Wilopo Cargo Gusmavin Willopo mengatakan bahwa kenaikan nilai impor Indonesia dari China membuka kesempatan cukup besar bagi masyarakat Indonesia untuk memulai bisnis impor.

Dengan visi “Delivering Your Dream”, perusahaan yang telah berdiri sejak tiga tahun lalu ini ingin menjadi perusahaan impor China-Indonesia terdepan dan terkemuka di Asia Tenggara.

“Potensi pasar produk impor China di Indonesia masih sangat besar. Sekitar 75% atau lebih barang yang digunakan oleh masyarakat berasal dari China. Namun, yang menjadi tantangan saat ini adalah bagaimana mengedukasi masyarakat tentang besarnya potensi bisnis ini,” kata Gusmavin.

Meski potensi pasarnya besar, kehadiran pandemi tetap memberikan dampak terhadap sektor ini. Wilopo Cargo pun menjawabnya dengan berbagai inisiatif. Salah satu terobosan layanan Wilopo Cargo adalah kelas bisnis impor dan jasa belanja bagi masyarakat, yang diinformasikan melalui website dan media sosial. 

Saat ini Wilopo Cargo telah mengedukasi lebih dari 5,000 calon importir, serta memiliki lebih dari 30,000 pelanggan setia.

“Tahun ini kami akan luncurkan inovasi terbaru, yaitu Wilopo Apps dan Wilopo Points yang akan mempermudah pelanggan dalam melakukan bisnis impor China-Indonesia yang terdigitalisasi. Kami menargetkan pertumbuhan impor double-digit dari tahun sebelumnya,” imbuh Gusmavin.

Related