WIR Group Kantongi 5 Paten Global dan 6 Patent Pending

marketeers article
WIR Group kantongi 5 paten global dan 6 patent pending. (Sumber: WIR Group)

PT WIR Asia Tbk (WIR Group), perusahaan teknologi Indonesia telah mengantongi lima paten global dan enam patent pending terkait riset dan pengembangan utilisasi teknologi imersif. Paten global ini diperoleh melalui sistem The Patent Cooperation Treaty (PCT) yang merupakan sistem pendaftaran paten ke berbagai negara anggota World Intellectual Property Organization (WIPO) yang diakui secara internasional di 168 negara.

Dengan salah satu fokus pada teknologi AR, paten AR yang diperoleh WIR Group telah memberikan pemanfaatan dalam perkembangan berbagai industri untuk menuju era smart society. Kemampuan WIR Group dalam melakukan pengembangan AR, VR, dan AI mampu menjadi solusi teknologi untuk berbagai industri.

Ekosistem yang diciptakan melalui teknologi-teknologi ini memiliki kekuatan yang saling berintegrasi. Dengan begitu, industri memiliki potensi untuk mempercepat proses bisnis dan pengalaman konsumen dapat dimudahkan melalui penggunaan teknologi ini.

BACA JUGA Pemerintah dan WIR Group Tampilkan Ekosistem Digital di FEKDI 2023

“Ekosistem teknologi yang diciptakan WIR Group merupakan cerminan komitmen untuk terus mendorong inovasi teknologi masa depan yang dapat meningkatkan kualitas pengalaman dari pengguna dalam penerapannya di kehidupan masyarakat sehari-hari,” kata Direktur Utama WIR Group, Michael Budi.

Penerapan paten yang dimiliki WIR Group terlihat dalam seluruh unit bisnis yang dimilikinya. Salah satu contoh penerapan teknologi Augmented Reality (AR) dibawah AR&Co adalah pemanfaatan untuk bidang edukasi, yang disebut juga dengan IseeAR.

Fitur yang ditawarkan melalui aplikasi ‘IseeAR’ memberikan solusi dengan menghadirkan produk apapun secara tiga dimensi yang bisa dilihat langsung secara detail dan imersif pada saat video conferencing menggunakan platform yang ada, seperti Zoom hingga Google Meet.

Sementara itu, penerapan solusi di sektor retail adalah hadirnya mesin DAV di banyak lokasi retail dan tempat strategis lainnya. DAV memperkenalkan beragam fitur interaktif seperti face recognition yang diintegrasikan dengan Artificial Intelligence (AI-Powered Face Recognition) sebagai solusi untuk transformasi bisnis retail untuk lebih efektif dan efisien. 

Kehadiran fitur ini memungkinkan para pemilik bisnis untuk meningkatkan jumlah penjualan serta meningkatkan pengalaman konsumen dalam berbelanja.

BACA JUGA Wireless Technology: Mengungkap Manfaat dan Aplikasi Luasnya

Sebagai solusi virtual berbelanja, WIR Group melalui anak perusahaannya, Mindstores, hadir dengan membangun sistem yang memanfaatkan augmented reality, artificial intelligence, dan virtual reality dalam membangun sistem bisnis teknologi secara keseluruhan. Selanjutnya, untuk patent pending, ini terkait riset mengenai utilisasi teknologi imersif (AR, VR, XR, dan Metaverse). 

Teknologi imersif sendiri akan memiliki potensi penting dalam memberikan disrupsi kehidupan masyarakat dengan integrasinya pada penerapan teknologi canggih. Teknologi ini juga akan memberikan pengalaman yang mendalam, memungkinkan pengguna untuk merasakan dan berinteraksi dengan lingkungan digital secara lebih langsung dan menyeluruh tanpa batasan waktu dan jarak geografis. 

Berbagai sektor akan dipengaruhi oleh teknologi imersif dengan manfaatnya yang akan membuat sistem menjadi lebih efektif dan efisien berkat kemampuan teknologinya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related