WOM Finance Bagikan Dividen 30% Senilai Rp 70,92 Miliar

marketeers article
WOM Finance Bagikan Dividen 30% Senilai Rp 70,92 Miliar. (WOM Finance)

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) membagikan dividen tunai sebesar 30% dari laba bersih tahun 2023, setara Rp 70,92 miliar atau sebesar Rp 20,37 per saham.

Adapun laba bersih perseroan tahun 2023  mencapai Rp 236,41 miliar atau naik 19,64% dari Rp 197,60 miliar. Perseroan juga berhasil mencatatkan Return on Asset sebesar 5,04% dan Return on Equity sebesar 14,97% serta Non-Performing Financing (NPF) Gross sebesar 2,08%.

Perseroan sendiri berhasil mencatatkan kinerja yang positif dengan total penyaluran pembiayaan perseroan mengalami kenaikan sebesar 27,75% dibandingkan tahun sebelumnya, dari Rp 4,58 triliun menjadi Rp 5,84 triliun. Djaja Suryanto Sutandar, Presiden Direktur WOM Finance menyampaikan perseroan mengakhiri tahun 2023 dengan pencapaian yang positif sehingga mencatatkan pertumbuhan aset serta profitabilitas, di tengah kondisi perekonomian yang penuh tantangan.

Pencapaian tersebut tidak luput dari dukungan jajaran Manajemen, Dewan Komisaris, Pemegang Saham dan seluruh karyawan dalam kelancaran usaha perseroan.

BACA JUGA: RUPST Bank Mandiri Sepakat Tebar Dividen Senilai Rp 33 Triliun

“Perseroan juga menjalankan berbagai inisiatif untuk membuka berbagai peluang serta terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya. Inisiatif Inisiatif ini mendukung WOM Finance untuk terus meningkatkan pertumbuhan aset dan membukukan kinerja positif pada tahun 2023,” kata Djaja mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dalam laporannya, Kamis (28/3/2024).

Sementara itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), membahas agenda tentang persetujuan atas rencana Perseroan untuk mengalihkan Hak atau Menjaminkan sebagian besar atau seluruh Piutang Milik Perseroan Dalam Rangka Perolehan Pinjaman dan/atau Pendanaan dari Lembaga Keuangan Bank maupun Bukan Bank baik Dalam Negeri maupun Luar Negeri termasuk Dalam Rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan pada Tahun Buku 2024.

Djaja pun tetap optimistis pada tahun 2024, meskipun masih akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian di Indonesia. Pihaknya tetap mengambil langkah prudent dan fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan berbagai perkembangan yang ada di pasar.

BACA JUGA: RUPST WIR Grup Catat Pertumbuhan Pendapatan 179%

“Pada akhirnya, Perseroan akan terus menjaga menjaga kualitas aset yang sehat namun terus bertumbuh, seiring dengan upaya kami melakukan ekspansi ke wilayah baru ke depannya,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related