World Marketing Forum 2021: Dampak Luas Teknologi untuk Kemanusiaan

marketeers article

Asia Marketing Federation (AMF) bekerja sama dengan Asia Productivity Organization (APO) mengadakan World Marketing Forum (WMF) 2021 bertajuk, Technology for Humanity and Productivity For Happiness. Acara ini secara keseluruhan membahas tentang bagaimana teknologi yang semakin canggih berdampak terhadap kehidupan manusia.

WMF diadakan pada 21-22 Oktober 2021 di Kenchoji Temple, Kamakura, Jepang dan menjadi forum marketing dunia pertama yang dipelopori oleh Indonesia Marketing Association (IMA) dan Japan Marketing Association (JMA). Mengingat adanya pembatasan perjalanan selama pandemi, acara ini dilaksanakan secara virtual dan interaktif sehingga para peserta dapat merasakan pengalaman seperti berada langsung di tempat forum dilaksanakan.

Dalam pembukaan acara ini, Walikota Kamakura Takashi Matshuo menjelaskan bahwa Kamakura dikenal sebagai kota yang identik dengan inovasi, terutama di sisi teknologi. “Kami menyadari betul bahwa teknologi bisa membantu banyak orang untuk meraih kebahagiaan. Dan, tema dari WMF kali ini sejalan dengan arah kami menjadikan Kamakura sebagai smart city. Kami harap kerja sama Jepang dan Indonesia juga bisa terjalin semakin erat dengan terselenggaranya acara ini,” tutur Matshuo, Kamis (21/10/2021).

WMF merupakan acara tahunan eksklusif yang ditujukan kepada marketing professionals di seluruh dunia dan bekerjasama secara nirlaba dengan figur-figur dan organisasi-organisasi penting di dunia. Forum ini berintegritas untuk membahas perkembangan marketing terbaru dan praktik marketing terkini secara komprehensif dan mendalam. Selain itu, peserta akan berkesempatan untuk melihat tempat-tempat bersejarah di Asia yang mencerminkan evolusi praktik marketing sesuai perkembangan zaman.

“Pada penyelenggaraan WMF yang sudah cukup lama kami persiapkan, kami sebenarnya ingin mengundang ribuan orang untuk bisa mengunjungi Kamakura. Namun dengan keterbatasan yang ada karena pandemi, penyelenggara harus mengubah menjadi acara daring,” tutur Chairman Japan Marketing Association Sadayoshi Fujishige.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa terlepas dari perubahan rencana tersebut, acara yang terselenggara daring ini justru bisa mengundang lebih banyak orang lagi. Tanpa perlu mengkhawatirkan waktu yang biasanya perlu disesuaikan dengan kompleks. Selain itu, WMF juga bisa memberikan lebih banyak konten.

    Related