Wrangler Jadi Pionir Busa Pewarna Denim Ramah Lingkungan

marketeers article

Setelah Adidas, Prada, dan The North Face menghadirkan fesyen yang sustainable, merek-merek ikut memproduksi produk fesyen yang lebih ramah lingkungan. Merek fesyen denim Wrangler mengambil langkah yang lebih inovatif dengan menghadirkan teknik pewarnaan denim yang dapat mengurangi pencemaran air.

Teknik baru ini diberi nama Indigood, yaitu teknik pewarnaan bahan denim dengan cara mengganti air menggunakan busa untuk mentransfer pewarna  kepada bahan. Dilansir dari Independent, teknik ini dapat mengurangi hingga 60% energi dibandingkan dengan teknik pewarnaan denim tradisional.

Menghadirkan teknik Indigood, Wrangler berkolaborasi dengan Texas Tech University dan produsen bahan Tejidos Royo asal Valencia, Spanyol. Lewat berbagai percobaan, Wrangler berhasil menjadi pionir menghadirkan produk denim yang ramah lingkungan.

“Di antara penemuan pewarna sintetik, industri fesyen mengizinkan bahan tekstil seperti denim menjadi fesyen mainstream yang umum digunakan. Sejak dikenalkan pertama kali pada tahun 1897, tidak ada inovasi denim yang bisa merevolusi industri hingga sekarang,” tulis perwakilan Wrangler lewat rilis resminya.

Merek denim milik Kontoor Brands ini berharap agar produsen fesyen berbahan denim lainnya dapat mengadopsi teknik pewarnaan menggunakan busa ini di masa depan. Lebih lanjut, Wrangler telah melakukan perluasan adaptasi inovasi pewarnaan ini hingga Asia dan Amerika Utara, merencanakan penggunaan inovasi dalam skala besar.

Editor: Sigit Kurniawan

Related