Platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, telah meluncurkan fitur Direct Message (DM) terbarunya bernama XChat dalam versi beta. Fitur tersebut kini mulai bisa diakses oleh sejumlah pengguna yang berlangganan layanan premium X.
Peluncuran fitur ini telah dikonfirmasi Nima Owji, insinyur perangkat lunak, kepada TechCrunch. Ia mengatakan bahwa XChat hadir sebagai pembaruan besar dari fitur DM lama yang dirancang untuk menawarkan pengalaman berkirim pesan yang lebih aman dan modern.
“Terbaru! XChat akan mendukung obrolan grup yang lebih canggih dah mode pesan hilang otomatis,” kata Owji yang juga disampaikan lewat akun X pribadinya, dikutip Sabtu (31/5/2025).
BACA JUGA: 10 Smartphone Terlaris pada Kuartal I, Punya Kamu Masuk Daftar?
Salah satu fitur unggulan yang menarik perhatian adalah hadirnya mode pesan hilang otomatis atau vanishing mode. Ini memungkinkan pesan terhapus secara otomatis setelah dibaca atau dalam jangka waktu tertentu.
Selain mode pesan hilang, XChat juga akan dilengkapi dengan berbagai fitur canggih lainnya, seperti enkripsi end-to-end, percakapan grup, kemampuan menandai pesan sebagai belum dibaca, berbagi file, serta sistem keamanan tambahan berupa kode sandi empat digit untuk mengakses pesan.
Kehadiran XChat juga membuat perusahaan menghentikan sementara pengembangan fitur DM terenkripsi yang telah tersedia secara terbatas selama dua tahun terakhir. Langkah ini diyakini sebagai bagian dari persiapan menggantikan sistem DM lama dengan XChat yang lebih lengkap.
BACA JUGA: Google Pamerkan Rangkaian Alat Berbasis AI untuk Industri Periklanan
Sejak mengakuisisi Twitter, Elon Musk memang sudah beberapa kali menyampaikan keinginannya untuk menjadikan X sebagai platform serba guna, termasuk menghadirkan sistem pesan pribadi yang seaman aplikasi Signal.
Peluncuran XChat dapat menjadi sinyal kuat bahwa ambisi tersebut mulai direalisasikan. Fitur ini memang baru tersedia dalam versi beta, namun X telah memiliki rencana untuk meluncurkannya secara lebih luas. Mari nantikan perkembangan selanjutnya!
Editor: Bernadinus Adi Pramudita