xAI, perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) milik Elon Musk, kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan Grok Vision. Fitur baru ini memungkinkan chatbot untuk menjawab pertanyaan berdasarkan apa yang terlihat oleh kamera ponsel pengguna.
Fitur tersebut serupa dengan teknologi real-time vision, yang sebelumnya telah hadir di Google Gemini dan ChatGPT. Sayangnya, Grok Vision baru tersedia bagi pengguna iOS melalui aplikasi Grok.
Pengguna Android harus bersabar karena fitur ini belum dirilis di platform tersebut. Sebagaimana diberitakan TechCrunch, Grok Vision membuat Grok dapat mengenali objek nyata seperti produk, rambu, hingga dokumen hanya dengan mengarahkan kamera ponsel iPhone ke objek tersebut.
BACA JUGA: Bukan Lagi Bahasa, Duolingo Bakal Luncurkan Kursus Catur
Pengguna cukup bertanya, “Apa yang saya lihat?” dan Grok akan langsung memberi penjelasan beserta konteksnya. Dengan memproses input visual secara langsung, chatbot ini memberikan informasi secara instan mengenai objek atau lingkungan yang terlihat di layar kamera.
Fitur Baru Selain Grok Vision
Tak hanya dapat “melihat”, Grok kini juga mampu berkomunikasi dalam berbagai bahasa berkat pembaruan dukungan audio multibahasa dan pencarian suara real-time. Beberapa bahasa yang ditambahkan dalam fitur ini adalah Spanyol, Prancis, Turki, Jepang, dan Hindi.
Dengan fitur ini, pengguna bisa berbicara langsung kepada Grok dalam bahasa pilihan mereka dan mendapatkan respons dalam waktu nyata. Fitur audio ini sudah tersedia di aplikasi untuk Android, namun hanya bisa digunakan oleh pelanggan yang berlangganan paket SuperGrok.
BACA JUGA: Kode Redeem FF 23 April 2025: Klaim Hadiah Gratis Sekarang!
Beberapa waktu lalu, Grok juga telah dibekali dengan kemampuan memori yang memungkinkan AI ini mengingat percakapan sebelumnya. Ini menjadi salah satu ciri khas AI canggih masa kini, yang dapat memberikan respons lebih personal dan kontekstual.
Selain itu, Grok kini juga menyediakan antarmuka seperti kanvas untuk membantu pengguna membuat dokumen dan aplikasi secara lebih interaktif.
Editor: Tri Kurnia Yunianto
