Penjualan Moncer, Laba Xiaomi Naik 126,3%

marketeers article
Ilustrasi kantor Xiaomi (FOTO: Xiaomi)

Xiaomi Corporation mengumumkan laba bersih perusahaan yang naik hingga 126,3% menjadi Rp 41,9 triliun. Hal itu diraih lewat total pendapatan Xiaomi yang mencapai RMB 271,0 miliar, atau setara dengan Rp 591,3 triliun.

Lonjakan laba bersih yang signifikan ini telah melampaui harapan pasar, menandai tingkat profitabilitas tertinggi kedua sejak Xiaomi menjadi perusahaan terdaftar.

Dirangkum dari siaran pers yang diterima Marketeers pada Kamis (21/3/2024), tingkat profitabilitas yang tinggi ini tidak hanya didorong oleh bisnis inti Xiaomi dalam pengembangan smartphone, tetapi juga oleh sektor inovatif baru seperti kendaraan listrik pintar dan inisiatif lainnya.

BACA JUGA: Xiaomi Kenalkan Civi 4 Pro, Bawa Cipset Terbaru dan Kamera Leica

Pada tahun 2023, bisnis electric vehicle (EV) dan inisiatif baru tersebut mengalami peningkatan hingga mencapai RMB 6,7 miliar atau setara dengan Rp 14,6 triliun.

Pada kuartal keempat tahun 2023, pendapatan total Xiaomi terus tumbuh, mencapai RMB 73,2 miliar, setara dengan Rp 159,7 triliun, meningkat 10,9% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama. Sementara itu, laba bersih yang disesuaikan melonjak 236,1% year-over-year (YoY) menjadi RMB 4,9 miliar atau setara dengan Rp 10,6 triliun.

Strategi operasional utama Xiaomi selama tahun 2023 menekankan pada skala dan profitabilitas yang seimbang. Penerapan strategi perusahaan baru yang dikenal sebagai “Human × Car × Home” juga dimulai, menandai langkah penting dalam evolusi perusahaan.

Dalam hal kinerja bisnis, pertumbuhan laba di paruh pertama tahun 2023 diikuti oleh peningkatan pendapatan kuartalan di paruh kedua, mencerminkan pertumbuhan yang konsisten dan efisiensi operasional.

BACA JUGA: Xiaomi Siap Jual Mobil Listrik Pertamanya Bulan Ini

Di sektor smartphone, Xiaomi berhasil mempertahankan posisi sebagai salah satu pemain utama dalam industri, dengan pengiriman global mencapai 145,6 juta unit pada tahun 2023. Pendapatan dari penjualan smartphone mencapai RMB 157,5 miliar atau setara dengan Rp 341,6 triliun, dengan pangsa pasar di berbagai segmen, termasuk segmen premium.

Tidak hanya dalam smartphone, Xiaomi juga memperluas jejaknya dalam produk internet of things (IoT) dan gaya hidup, dengan pendapatan mencapai RMB 80,1 miliar atau setara dengan Rp 174,2 triliun pada tahun 2023. Jumlah perangkat IoT yang terhubung pada platform AIoT Xiaomi mencapai rekor tertinggi, menunjukkan adopsi yang kuat dari konsumen terhadap ekosistem Xiaomi.

Menghadapi masa depan, Xiaomi telah menetapkan tujuan baru untuk periode 2020-2030, dengan komitmen untuk menjadi pemimpin dalam teknologi mutakhir global. Dengan investasi berkelanjutan dalam teknologi inti dasar, Xiaomi berusaha untuk terus memperkuat posisinya dalam industri teknologi global.

 

Editor: Eric Iskandarsjah 

Related