Xiaomi kembali membuat gebrakan besar, kali ini di industri otomotif. Perusahaan teknologi asal Cina itu akan meluncurkan mobil listrik terbaru mereka, Xiaomi YU7, pada Kamis mendatang.
Dirangkum dari Reuters, Senin (19/5/2025), YU7 adalah SUV listrik yang digadang-gadang menjadi penantang serius Tesla Model Y di pasar mobil listrik domestik Cina. Peluncuran YU7 merupakan bagian dari strategi Xiaomi untuk memperluas bisnisnya di luar perangkat elektronik konsumen.
Setelah sukses memperkenalkan mobil listrik pertamanya, SU7, Xiaomi kini menargetkan pasar SUV yang sedang tumbuh pesat di berbagai negara, terutama di Cina. YU7 dijadwalkan diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran produk penting lainnya dari Xiaomi, termasuk chip mobile terbaru XringO1 dan ponsel pintar Xiaomi 15S Pro.
Langkah ini menunjukkan ambisi besar perusahaan untuk mengintegrasikan teknologi otomotif dengan keunggulan di bidang semikonduktor dan perangkat mobile.
BACA JUGA: Xiaomi Umumkan XRING 01, Chipset Baru Buatan Sendiri
Meskipun spesifikasi teknis YU7 belum diungkap secara resmi, berbagai laporan menyebut bahwa kendaraan ini akan membawa desain yang futuristik dan sistem integrasi cerdas yang khas dari produk-produk Xiaomi. Performa dan daya tempuhnya disebut-sebut akan mampu menyaingi Tesla Model Y, yang saat ini menjadi salah satu SUV listrik paling populer di dunia.
Peluncuran YU7 juga menjadi bukti bahwa Xiaomi tidak hanya berfokus pada inovasi perangkat elektronik, tetapi juga serius masuk ke industri kendaraan listrik yang semakin kompetitif. Dengan dukungan ekosistem teknologi yang kuat dan basis penggemar yang besar, YU7 bisa menjadi batu loncatan penting Xiaomi dalam merebut pangsa pasar otomotif ramah lingkungan.
BACA JUGA: Pecah Rekor, Xiaomi Bukukan Pendapatan Rp 227 Triliun
Produk ini diperkirakan menarik perhatian besar dari konsumen dan analis industri, terutama karena Xiaomi dikenal dengan strategi harga kompetitif dan kualitas tinggi. Jika YU7 mampu memenuhi ekspektasi tersebut, maka bukan tidak mungkin Xiaomi akan menjadi pemain utama baru di industri mobil listrik global.
Editor: Ranto Rajagukguk
