Xiaomi SU7 dan Strategi Xiaomi Perluas Ekosistem Produk lewat EV

marketeers article
Xiaomi SU7. (FOTO: Xiaomi)

Xiaomi, salah satu pemain besar dalam industri smartphone, terus memperkuat posisinya dalam pasar consumer electronics dan home appliances. Merek Cina itu juga telah siap untuk meramaikan pasar kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) lewat produk Xiaomi SU7.

Tak main-main, produk yang namanya merupakan singkatan dari Speed Ultra ini hadir untuk memberikan perlawanan bagi BYD dan Tesla. Wajar jika Xiaomi confidence, karena saat ini merek tersebut telah berhasil menjadi produsen smartphone terbesar ke-dua di dunia, satu peringkat di bawah Samsung

Di satu sisi, Xiaomi SU7 membuat merek yang baru berusia 13 tahun itu memiliki ekosistem produk yang semakin luas. Lei Jun, Founder, Chairman dan CEO Xiaomi Group mengatakan, masuknya Xiaomi ke dalam industri otomotif menandai lompatan signifikan perusahaan yang telah berhasil menjadi pemain utama dalam industri ponsel pintar.

Xiaomi SU7

“Ini merupakan langkah penting menuju smart ecosystem yang kami kembangkan. Smart ecosystem itu merupakan ekosistem yang mencakup Human x Car x Home,” kata Lei Jun dikutip dari website Xiaomi, Selasa (12/3/2024).

Lewat smart ecosystem itu, merek yang bermarkas di Beijing ingin mengakomodasi kebutuhan teknologi secara menyeluruh. Mulai dari aspek komunikasi antar manusia, mobilitas hingga aspek kehidupan di rumah.

BACA JUGA: Xiaomi Siap Jual Mobil Listrik Pertamanya Bulan Ini

Ia juga menyadari, industri otomotif merupakan industri yang sangat menantang. Karenanya, perusahaan menyiapkan beragam strategi lewat produk yang canggih serta membekali diri dengan permodalan yang kuat.

“Industri otomotif yang telah berusia seabad hanya menawarkan sedikit ruang untuk bermanuver saat ini. Kami pun telah memutuskan untuk berinvestasi sepuluh kali lipat,” ucapnya.

Xiaomi SU7

Investasi itu pun telah digunakan untuk mengawali aksi lewat pengembangan teknologi inti fundamental demi mewujudkan komitmen perusahaan untuk membangun kendaraan yang luar biasa. Ia menekankan, melalui upaya selama 15 hingga 20 tahun, Xiaomi bertujuan untuk menjadi salah satu dari lima produsen mobil global teratas.

BACA JUGA: Start Rp 400 Jutaan, BYD Umumkan Harga Mobil Listrik Dolphin, Atto 3, dan Seal

Kini, investasi itu telah melahirkan SU7 yang dikemas sebagai full-size high-performance eco-technology sedan. Performanya diyakini membuat para rival merasa insecure karena mobil ini telah menerapkan E-motor-HyperEngine dan CTB Integrated Battery Technology.

Mobil dua pintu ini pun memiliki izin untuk masuk dalam ‘sub-2-second supercar‘ club. Karena, sedan ini bisa melesat dari 0 hingga 100 kilometer/jam hanya dalam 2,7 detik.

Related