Yang Perlu Diperhatikan Merek Sebelum Berkolaborasi dengan YouTubers

marketeers article

Nama Jovial Da Lopez dan Andovi Da Lopez sudah mulai dikenal masyarakat dalam beberapa tahun terakhir lewat kanal YouTube SkinnyIndonesian24. Sebagai content creator, dua bersaudara ini mengaku banyak didekati oleh merek. Merek-merek yang mendekati mereka pun beragam, mulai dari merek besar hingga startup.

Jovial mengatakan mereka berdua memiliki gaya bicara yang nyeleneh. Sebab itu, merek harus menerima bila suatu produk akan dibicarakan sesuai dengan gaya Jovial dan Andovi, tentu tanpa membuat merek mereka buruk. Jika pihak brand ingin mengubah gaya mereka seperti gaya beriklan di televisi, nanti penonton mereka tidak akan percaya dengan apa yang mereka bicarakan.

“Saya melihat, mereka masih memiliki kebiasaan iklan di TV. Padahal, kami sebagai Youtubers tidak mungkin menampilkan iklan selayaknya di TV. Jadi, kami akan mengintegrasikan merek tersebut dengan gaya kami,” kata Jovial.

Awal-awal, sambung Jovial, ada beberapa komentar dari pihak yang mengajak berkolaborasicontohnya masalah penampilan. Mereka bilang “rambut kalian kok nggak rapi, gambarnya kok nggak terang”. Menurut Jovial, merek masih membawa kebiasaan dalam beriklan di televisi yang memang mengejar kesempurnaan.

“Untuk itu, perlu tek-tokan dengan mereka. Ya, ujungnya kami harus berkompromi dengan mencari titik tengahnya,” tambahnya.

Jovial percaya iklan akan berpengaruh pada brand awareness. Semakin keren iklannya, semakin keren mereknya. Melihat ini, mereka pun berupaya untuk mempromosikan suatu merek dengan cara yang kreatif dan menarik. Jovial tidak suka iklan yang terlalu hard selling, yang terlalu menunjukkan produk.

“Iklan jenis ini kurang menarik karena ujung-ujungnya kita tahu bahwa itu iklan. Padahal, kita lebih ingin ada efek shock-nya,” tutupnya.

Editor: Sigit Kurniawan

 

 

Related