Yanmar Perbesar Pemberian Beasiswa Pendidikan di Indonesia

marketeers article

Masih dalam suasana hubungan diplomatik 60 tahun antara Jepang dengan Indonesia, Yanmar Co., Ltd., produsen mesin diesel asal Jepang mengumumkan program beasiswa bagi mahasiswa berpretasi tanah air. Program ini dijalankan oleh Yayasan Beasiswa Yamaoka yang didirikan oleh sang pendiri perusahaan Magokichi Yamaoka sejak 1950.

Program ini memberikan tunjangan pendidikan sebesar Rp 1 juta per bulan kepada mahasiswa-mahasiswi tingkat tiga jurusan apapun selama dua tahun. Sebagai langkah awal, Yamaoka bekerja sama dengan Universitas Darma Persada untuk memberikan beasiswa kepada lima mahasiswanya yang berprestasi.

Darma Persada dipilih karena yayasan pendidikan ini didirikan oleh alumni Warga Negara Indonesia yang menempuh studi di universitas-universitas Jepang pada tahun 1986. Dalam perkembangannya, Universitas Darma Persada telah banyak bekerja sama dengan perusahaan Jepang, termasuk Yamaoka.

Nobuyushi Fujita, Direktur Eksekutif Yayasan Beasiswa Yamaoka mengatakan, tahun ini, pihaknya akan menambah beasiswa kepada lima orang anak berprestasi di Universitas Darma Persama. Sementara tahun depan, pihaknya akan memberikan lima beasiswa lagi ke universitas negeri. Fujita bilang, Universitas Indonesia akan menjadi sasarannya.

“Perusahaan kami berlokasi dekat dengan Universitas Indonesia, sehingga kami fokus memberikan bantuan dana pendidikan kepada anak-anak berprestasi, namun kurang beruntung di sekitar kami,” ujar dia di Ayana MidPlaza, Jakarta, Jumat, (21/9/2018).

Fujita melanjutkan, Yanmar bukan kali pertama memberikan beasiswa di tanah air. Sejak tahun 2013, Yanmar melalui yayasannya itu telah menyalurkan beasiswa kepada siswa tingkat SMP di Jabodetabek. Nilainya sebesar Rp 300 ribu per bulan dan diberikan selama setahun. Syaratnya, para penerima beasiswa tersebut harus menyukai dan berprestasi di bidang sepak bola.

“Mengapa sepak bola? Perlu Anda tahu bawa Yanmar memiliki hubungan sangat erat dengan sepak bola. Di Jepang, kami memiliki klub sepakbola yang bermain di liga tertinggi Jepang, J-League,” tutur dia.

Sekadar informasi, Yanmar memiliki klub sepakbola bernama Cerezo Osaka yang bermain di J League dan sempat memenangkan Japan Football League pada tahun 1994. Klub tersebut berawal dari tim kecil Yanmar Diesel Soccer Club yang didirikan oleh empat belas karyawan Yanmar Group pada tahun 1957.

Salah satu alasan lain, menurut Fujita, menurunnya minat dan kegemaran anak bermain sepakbola di usia SMP. Bagi anak dengan kehidupan ekonomi keluarga yang kurang, mereka kerap putus sekolah dan memilih bekerja untuk menghidupi kehidupan keluarga. “Kami tidak mau bakat sepakbola seorang anak itu pupus hanya karena mereka sulit sekolah. Kami ingin mereka tetap bersekolah sembari mengasah potensi mereka di bidang olahraga,” tutur Fujita.

Sampai saat ini, Yayasan Beasiswa Yamaoka telah memberikan 90 beasiswa kepada siswa SMP dan terus bertambah. Di Jepang, Yamaoka juga telah menyalurkan beasiswa pendidikan kepada 5.500 orang, termasuk mahasiswa Indonesia yang menempuh studi di Negeri Matahari Terbit

Di Indonesia, Yamaoka membuka bisnis perdananya pada tahun 1972 dengan membentuk anak usaha PT Yanmar Diesel Indonesia (Yadin) yang memiliki pabrik mesin diesel di Jawa Barat. Perusahaan ini memproduksi mesin diesel dengan kapasitas hingga 30 HP (tenaga kuda). Sejak Juli 2011, Yadin menjadi distributor mesin pertanian, sehingga menambah unit bisnis sebelumnya yakni mesin diesel dan suku cadang mesin.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related