Platform digital semakin menunjukkan perannya yang kian dimanfaatkan, khususnya terkait hiburan selama pandemi COVID-19. Melalui Year on TikTok 2021, TikTok yang merupakan salah satu pemain mengumumkan tren seputar kreativitas dan referensi video singkat di sepanjang tahun 2021. Di antaranya, video meme serial Squid Games, video resep masakan, video ulasan eksperimen makanan dari Sisca Kohl dan video yang menggunakan lagu dari musisi Tanah Air, Pamungkas yang bertajuk To The Bone.
Ada lebih dari 240 juta pengguna TikTok aktif bulanan di Asia Tenggara dan 800 juta video yang telah dibuat. Hal tersebut menunjukkan bahwa TikTok menjadi tempat di mana tren dimulai dan kreativitas diekspresikan. Bisa dibilang, TikTok sekaligus mampu menjadi wadah yang tepat untuk mendukung produk lokal.
Angga Anugrah Putra, Head of Operation TikTok Indonesia menyampaikan bahwa para content creator tumbuh dan saling menghibur untuk memberikan inspirasi telah menjadi highlight dalam Year on TikTok 2021. Ia menambahkan semangat content creator yang berekspresi dengan cara yang barulah yang menumbuhkan perkembangan TikTok.
“Content creator dan para pemilik merek telah mengajarkan kami terkait perkembangan tren. Dengan demikian, mendorong kami untuk terus berinovasi dengan menghadirkan fitur-fitur baru agar mampu memenuhi kebutuhan para content creator dan pemilik merek memanfaatkan TikTok untuk beriklan,” ungkap Angga pada konferensi pers, Selasa, (07/12/2021).
Ia turut menegaskan bahwa TikTok senantiasa memastikan kualitas konten para content creator melalui dua hal. Pertama, TikTok berinovasi dari segi sisi dan tools agar seluruh pengguna dapat memanfaatkannya sebagai penunjang. Kedua, TikTok memastikan konten yang disajikan telah disesuaikan dengan tren yang digemari untuk bisa diadaptasi oleh masyarakat Indonesia.
Enda Nasution, Digital Activist dan Social Media Advocates ikut memberikan paparan pada acara yang berlangsung online tersebut. Menurutnya, saat ini akan masuk ke era creator economic. Konten menarik adalah yang memiliki insentif bagi content creator. Para pemilik merek dapat terus berkomunikasi dengan konsumen yang didukung oleh content creator melalui konten yang dihasilkan.
“Ke depannya, kolaborasi para merek dengan para content creator makin berkembang dan kreativitas antarkolaborasi juga bertambah, sehingga audiens akan lebih menikmati,” ujar Enda.
Editor: Eko Adiwaluyo