Youtap Catat Pertumbuhan Positif Sepanjang Tahun 2020

marketeers article

Diluncurkan pada awal tahun 2020, perusahaan solusi bisnis all-in-one Youtap menutup tahun pertamanya dengan hasil yang positif. Meskipun terhimpit pandemi, Youtap dengan solusi digital berhasil membuktikan bahwa situasi ekonomi tidak menjadi penghalang untuk berinovasi.

Tahun ini, Youtap telah memproses lebih dari 2,5 juta transaksi dan digunakan oleh lebih dari 100 ribu pedagang dari berbagai kalangan. Mulai dari usaha kecil dan menengah (UKM) hingga enterprise. Artinya, selama setahun beroperasi Youtap telah memberikan dampak besar dalam mendorong transformasi digital di kalangan pelaku ekonomi di Indonesia

“Tahun ini semua orang menghadapi tantangan besar, termasuk pebisnis yang harus mengalami perubahan operasional bisnis,” papar Herman Suharto, CEO Youtap Indonesia.

Menurutnya, situasi ini mendorong masyarakat semakin kreatif dalam beradaptasi, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi, Situasi ini dioptimalkan oleh Youtap untuk meningkatkan kinerja dan kualitas layanan dalam mendukung merchant bertransformasi.

Selama setahun berjalan, ada empat hal yang menjadi fokus Youtap dalam menjalankan bisnisnya. Di antaranya menjadi data-driven company, pemberdayaan pelaku UKM melalui ekosistem bisnis, apresiasi solusi bisnis, dan membentuk peluang di masa kebangkitan ekonomi.

Herman menegaskan bahwa data riset pasar sangat penting untuk perusahaan agar bisa menangkap aspirasi dari pelaku usaha terhadap solusi digital. Dengan data, Youtap mengidentifikasi profil pelaku usaha untuk menentukan segmen mana yang harus disasar oleh layanannya.

“Riset menjadi hal wajib yang harus dilakukan oleh Youtap. Data ini tidak hanya bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis Youtap, tapi juga bisa menjadi solusi bagi pelaku usaha,” kata Herman.

Sementara itu, pemberdayaan pelaku UKM melalui ekosistem bisnis adalah fokus utama Youtap dalam menjalankan bisnisnya tahun ini. Pasalnya, solusi digitalisasi bisnis yang ditawarkan nyatanya bisa membantu perkembangan UKM dalam masa sulit. Di tengah perubahan operasional akibat pandemi, konsumen yang semakin bergantung pada teknologi digital harus ditanggapi dengan transformasi digital pelaku bisnis agar transaksi konsumsi bisa terus terjadi.

Youtap mencatat bahwa 98% adaptornya adalah pebisnis UKM. Mereka tersebar di 411 kota dan kabupaten di Indonesia. Hingga kini, Youtap mencatat peningkatan pengguna hingga dua kali lipat di semester pertama tahun 2020. Pengguna solusi ini pun mengaku adaya peningkatan pendapatan pasca transformasi.

“Dalam hal ini, kami mendorong pebisnis UKM untuk terus mengedukasi solusi digital, sosialisasi pemanfaatan transaksi non-tunai, inovasi baru dalam beradaptasi, hingga melakukan rentetan CSR yang berhubungan dengan kesehatan dan kebersihan.Upaya ini menjadi ara agar kami relevan dan ikut berperan dalam pemulihan ekonomi nasional,” tutup Herman.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related