Yummy Corp mendapatkan pendanaan series B sebesar US$ 12 juta setara Rp 175 miliar. Pendanaan ini berasal dari berbagai venture capital global seperti SoftBank Ventures Asia Korea Selatan, Vectr Ventures Hongkong, Appworks Ventures Taiwan, Quest Ventures Singapura, Coca Cola Amatil X Australia, dan Palm Drive Capital Amerika Serikat.
Salah satu unit bisnis Yummy Corp adalah Yummykitchen, yang memiliki bisnis mulai dari menyewakan dapur bersama dan mengerjakan operasional dari berbagai brand . Hal ini memungkinkan Yummykitchen melakukan ekspansi lebih cepat dan menjangkau konsumen lebih luas
Sejak diluncurkan pertengahan 2019 lalu, Yummykitchen telah mengoperasikan 70 cloud kitchen di Jakarta, Bandung dan Medan. Saat ini lebih dari 50 brand food and beverage (F&B) telah bergabung bersama Yummykitchen diantaranya Ismaya Group, Sour Sally Group, hingga brand yang baru muncul dengan pertumbuhan tinggi seperti Padang Merdeka, Hong Tang, dan Dailybox.
Pertumbuhan positif ditunjukkan Yummykitchen selama semester awal 2020 ini termasuk naiknya transaksi hingga 320% tentunya meyakinkan investor akan potensi bisnis ke depannya. Pendanaan series B kali ini sebagian besar juga akan digunakan untuk ekspansi Yummykitchen ke berbagai kota besar lainnya di Indonesia.
Menurut Mario Suntanu, CEO Yummy Corp, pendanaan ini akan membuat bisnisnya fokus mengambil peranan aktif dalam membantu pemain-pemain industri F&B untuk mengembangkan bisnisnya melalui channel delivery sebagai solusi menghadapi segala keterbatasan di kala pandemi.
“Kami mengundang semua pemilik usaha F&B, baik brand besar maupun UMKM untuk bekerjasama dan berkembang bersama kami,” tambah Mario.
Yummy Corp sejak awal beroperasi telah bersertifikasi HACCP (Hazard Analysis dan Critical Control Point yaitu sistem jaminan mutu proses penanganan makanan tertinggi. Yummykitchen juga menjamin pelaksanaan operasional sehari-hari dengan mengutamakan keamanan dan kebersihan serta menerapkan berbagai protokol kesehatan.