Zonasea, Platform yang Pertemukan Pemilik Kapal dan Pemilik Muatan

marketeers article

Sebagai negara kepulauan, ketersediaan moda transportasi kapal sangat penting. Apalagi, negara ini memiliki lebih dari 270 juta penduduk yang tersebar di ribuan pulau. Meski penduduknya terkonsentrasi di satu pulau saja, yaitu pulau Jawa, pendistribusian sumber daya alam berasal dari berbagai lokasi pulau-pulau di Nusantara.

Tidak hanya memiliki kepulauan, negara ini juga memliki saluran air, seperti sungai yang banyak. Berdasarkan data tahun 2005, Indonesia memiliki saluran air terpanjang urutan ketujuh di dunia, dengan panjang 21.579 kilometer jalur air yang dapat dilayari. Tak heran, banyak sekali jenis dan jumlah transportasi laut yang terdapat di negara ini. Kondisi ini semakin menegaskan bahwa kapal menjadi alat pengangkut terbaik yang kita miliki saat ini.

Hanya saja, pandemi COVID-19 telah membuat perubahan besar. Semua benar-benar terkena dampaknya, termasuk industri pelayaran dan maritim yang menghadapi kondisi terburuk karena tenaga kerja di sektor-sektor tersebut ditutup demi keamanan dan pencegahan terjadinya peningkatan korban pandemi.

Kondisi ini juga  mengakibatkan aktivitas dari para pengusaha untuk bertemu secara langsung ataupun dalam memperkenalkan kapalnya kepada pelanggan semakin terbatas. Untuk mengatasi hal tersebut Zonasea hadir dengan berbagai solusi. 

Zonasea merupakan sebuah platform marketplace yang dapat menghubungkan pemilik kapal dengan pemilik muatan. Umumnya kapal-kapal ini berfokus pada angkutan curah, break bulk, angkutan cair, dan angkutan kimia melalui digital atau secara online.

 “Kami berharap dengan adanya Zonasea, perusahaan kapal tidak hanya fokus melayani hanya satu komoditas saja namun juga pada komoditas yang lain. Misalnya, pemilik kapal tanker tidak harus fokus pada market minyak sawit saja tapi juga bisa fokus pada market lainnya, seperti market transportasi BBM (Bahan Bakar Minyak) ketika bisnis minyak sawit sedang lesu,” Roland Permana, Founder Zonasea.

Selain itu, lanjutnya,  keuntungan lainnya yaitu pemilik kapal juga dapat mengisi kekosongan untuk perjalanan pulangnya. Sehingga, dari pihak pemilik kargo bisa mendapatkan biaya pengangkutan yang lebih murah daripada biasanya.

Ia menambahkan, Zonasea bertujuan untuk meminimalisir penipuan di bisnis ini. Memang, ada banyak mediator yang tertangkap sering melakukan penipuan dan memberikan informasi yang tidak jelas terhadap penawaran kapal ataupun kargo yang ternyata fiktif.

Tim dari Zonasea akan melakukan verifikasi menyeluruh terhadap perusahaan-perusahaan tersebut pada saat pendaftaran. Dengan begitu, seluruh anggota yang bergabung dapat merasa aman dalam bertransaksi meski tanpa tatap muka terutama selama pandemi masih berlangsung.

“Lebih dari 100 kapal telah resmi bergabung di platform ini, dalam periode waktu hanya 3 bulan saja. Sungguh sebuah pencapaian yang luar biasa, kami didukung dan dipercaya oleh banyak pihak. Karenanya, kami memiliki keyakinan yang kuat bahwa Zonasea dapat mengambil peran yang signifikan dalam membantu mencapai salah satu visi Indonesia sebagai poros maritim dunia,” pungkas Roland yang telah berkecimpung di dunia pelayaran selama lebih dari 10 tahun. 

    Related