3 Cara Cerdas Siapkan Dana Pendidikan Anak ala Astra Life

marketeers article
Ilustrasi anak-anak. Sumber: 123RF

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan masa depan anak bangsa. Namun, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi banyak keluarga Indonesia adalah biaya pendidikan yang terus meningkat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), uang pangkal sekolah swasta diperkirakan naik 10%-15% per tahun. Sayangnya, hampir 68% keluarga di Indonesia belum menyiapkan dana pendidikan anak.

Kondisi ini bisa menghambat akses dan keberlanjutan pendidikan pada masa depan, sehingga perencanaan keuangan sejak dini menjadi sangat penting. Menurut Windy Riswantyo, Marketing, Alternate & Direct Business Group Head Astra Life, perencanaan keuangan yang baik, termasuk menyiapkan dana pendidikan sejak dini, adalah kunci untuk memastikan masa depan anak tetap terjaga di tengah ketidakpastian ekonomi.

“Kami mengajak keluarga muda untuk lebih memprioritaskan investasi jangka panjang, khususnya dalam pendidikan anak, agar impian mereka tidak terhambat oleh masalah keuangan,” kata Windy dalam siaran pers kepada Marketeers, Selasa (6/5/2025).

BACA JUGA: 5 Tips Bangun Bisnis Apparel untuk Kreator, Bukan Cuma Jual Nama!

Mengutip Astra Life, berikut beberapa langkah penting yang bisa dilakukan keluarga Indonesia untuk memastikan masa depan anak tetap terjamin!

Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif

Pada era digital, banyak orang terdorong untuk mengikuti tren konsumsi yang dipicu oleh media sosial. Namun, kebiasaan ini bisa mengalihkan dana yang seharusnya dialokasikan untuk pendidikan anak.

Mengatur anggaran belanja yang realistis, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, dan menyadari perbedaan antara kebutuhan dan keinginan adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Menurut data BPS, pengeluaran untuk hiburan meningkat drastis, sementara pendidikan sering kali tidak mendapatkan prioritas yang sama.

Dengan lebih sadar akan kebiasaan belanja kita, keluarga dapat lebih fokus pada kebutuhan esensial seperti pendidikan.

BACA JUGA: 5 Tips Cermat Mengatur Keuangan Bisnis Pribadi

Pilih Instrumen Keuangan yang Pasti

Untuk memastikan dana pendidikan tetap tersedia meskipun ada risiko tak terduga, keluarga perlu mempertimbangkan instrumen keuangan yang dapat memberikan proteksi finansial. Sebagai contoh, produk asuransi jiwa dwiguna, seperti AVA Proteksi Pasti dari Astra Life.

Dengan premi yang terjangkau, produk ini memberikan perlindungan asuransi terhadap risiko meninggal dunia serta manfaat yang bisa digunakan untuk mendanai pendidikan anak. Melindungi keuangan untuk masa depan sangat penting, sehingga keluarga bisa menghadapi berbagai risiko tanpa mengganggu rencana pendidikan si buah hati.

Menentukan Jenjang Pendidikan

Rencanakan kebutuhan dana berdasarkan jenjang pendidikan anak, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga perguruan tinggi. Proyeksikan biaya yang diperlukan dan pertimbangkan inflasi tahunan yang biasanya berkisar antara 10-15%.

Pisahkan dana pendidikan dari tabungan lainnya dan sisihkan secara rutin. Pengelolaan dana yang disiplin dapat membantu keluarga mempersiapkan biaya pendidikan anak dengan lebih teratur dan efektif.

Dengan menerapkan ketiga langkah ini, keluarga Indonesia dapat merencanakan masa depan anak dengan lebih bijak, terlepas dari tantangan finansial yang ada. Perencanaan keuangan yang bijak untuk pendidikan anak adalah investasi terbaik yang bisa kita lakukan demi masa depan mereka.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS