3 Langkah Buat Konten Menarik lewat Nilai-Nilai Merek

marketeers article
Ilustrasi. (Sumber: 123rf)

Membuat konten yang menarik dan edukatif secara konsisten tidak hanya penting bagi merek, tapi menjadi suatu keharusan. Dengan adanya kompetisi antarmerek, produk dan layanan tidak bisa berdiri sendiri, elemen lain seperti konten perlu menjadi perhatian.

Namun, harus diakui banyak pemasar yang kesulitan untuk memahami cara dalam mengembangan konten mereka. Padahal, jika dimanfaatkan dengan baik, konten yang dihasilkan bisa membantu membangun brand awareness dan bahkan memperoleh impresi positif dari audiens.

Dengan menanamkan elemen-elemen yang digerakkan oleh nilai-nilai ke dalam konten dan kampanye, pemasar dapat melakukan lebih dari sekadar memberi tahu audiens tentang produk atau layanan Anda. Merek dan perusahaan Anda dapat mengomunikasikan apa yang benar-benar diperjuangkan oleh brand.

BACA JUGA: Tangcity Superblock Usung Seasonal Marketing lewat Festival Umami Eats

Lewat konten yang selaras dengan budaya dan nilai unik merek, Anda memiliki kekuatan meningkatkan brand awareness, membangun kesan dan citra yang mudah diingat dan menumbuhkan kepercayaan yang lebih dalam terhadap merek Anda saat pasar dipenuhi oleh pesaing yang tak terhitung jumlahnya.

Dikutip dari MarketingProfs, untuk membuat konten yang menarik lewat cerita merek Anda, mulailah dengan tiga langkah berikut:

1. Tetapkan tujuan yang jelas

Tanpa tujuan yang jelas dan pasti, mustahil untuk menentukan dan mengartikulasikan nilai-nilai merek Anda. Tentukan kisah bisnis Anda dan alasan mengapa bisnis Anda ada.

BACA JUGA: HK: Kejar Target Keberlanjutan, Demarketing Bakal Jadi Tren Pemasaran

Jadikan tujuan Anda sebagai narasi yang hidup serta menarik yang selaras dengan ajakan mengambil tindakan. Tujuan tersebut harus menginspirasi tim, pelanggan, dan Anda sendiri untuk membuat keputusan.

Berusahalah untuk mengartikulasikan tujuan yang relevan secara universal dan penuh semangat. Anda dapat melakukan survei, wawancara, atau bahkan focus group discussion (FGD) untuk memahami nilai-nilai audiens target Anda. 

Dengan tujuan yang jelas, Anda akan lebih mungkin membuat konten yang terasa memiliki tujuan daripada sekadar memproduksi konten demi konten.

BACA JUGA: Seasonal Marketing Jadi Strategi TAF Dorong Pasar di Bulan Ramadan

2. Jadikan produksi konten untuk eksplorasi

Konten menjadi usang ketika Anda menggunakan pendekatan dari pemahaman yang sudah ada atau bahkan jawabannya telah diketahui. Prioritaskan riset terhadap tren yang sedang berkembang, perilaku konsumen, dan analisis kinerja dari konten yang dihasilkan.

Wawasan tersebut dapat membantu mengidentifikasi kesenjangan di pasar yang dapat diisi oleh konten Anda. Dorong eksplorasi dan rasa penasaran dalam tim pemasaran Anda untuk membuat konten yang menarik dan memancing rasa ingin tahu.

Gunakan beragam sumber referensi, termasuk mengamati strategi pesaing Anda dalam melibatkan audiens mereka. Agar tetap relevan, berdayakan anggota tim untuk bermain dengan ide, memulai kolaborasi merek, dan hindari terpaku pada daftar konten atau rutinitas yang sama. 

BACA JUGA: Seasonal Marketing Jadi Strategi TAF Dorong Pasar di Bulan Ramadan

3. Perhatikan nilai-nilai audiens

Nilai-nilai merek Anda tidak boleh ditentukan dari perspektif top-down. Sebaliknya, nilai-nilai tersebut harus beradaptasi dan berkembang seiring dengan pandangan dan preferensi konsumen.

Dengan mengumpulkan data tentang audiens saat ini, target audiens, serta melakukan analisis, Anda dapat memperoleh wawasan tentang pandangan konsumen, nilai-nilai dan jenis konten yang mungkin menarik bagi mereka. Anda dapat mengumpulkan feedback dari audiens Anda melalui survei, media sosial, dan user-generated content untuk membangun rantai komunikasi.

Bagaimanapun lanskap content marketing sangat dinamis sehingga semua merek harus tetap sadar akan persaingan pasar dan terus mengukur serta menyesuaikan efektivitas dari setiap strateginya. Buatlah narasi yang menarik dan mencerminkan bahwa konten yang dihasilkan dipercaya semua orang.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related