3 Rekomendasi Buku Tere Liye: Cerita Menarik Dipadu Gaya Bahasa Unik

marketeers article
Buku Tere Liye “Bedebah di Ujung Tanduk” (Foto: Marketeers/Hafiz)

Tere Liye tengah menjadi trending topic di platform X. Pemilik nama asli Darwis ini merupakan seorang penulis populer di Indonesia yang sudah melahirkan sedikitnya 50 novel dari berbagai genre, seperti fantasi, laga, dan romansa.

Karya Tere Liye sangat laris di pasaran, bahkan beberapa di antaranya diadaptasi menjadi film. Sebut saja, Hafalan Shalat Delisa, Bidadari-Bidadari Surga, Moga Bunda Disayang Allah, dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu.

Popularitas yang demikian bukanlah tanpa alasan. Tere Liye selalu menyajikan cerita menarik  yang dikemas dengan gaya bahasa unik, seperti metafora, hiperbola, personifikasi, simile, dan paradoks, yang lantas membuat kalimat-kalimatnya menyentuh pembaca.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Buku Emotional Intelligence, Tingkatkan Kualitas Diri!

Bagi Anda yang penasaran dengan novel Tere Liye, berikut rekomendasi karya terbaiknya:

Pulang

Pulang bisa dibilang cukup emosional karena menggambarkan betapa besarnya peran orang tua di kehidupan seorang anak. Kisahnya berangkat dari seorang pemuda, Bujang, yang harus rela meninggalkan sang ayah untuk pergi merantau.

Nasibnya di perantauan lebih baik karena mendapat pendidikan serta kehidupan yang layak. Namun, suatu hari, Bujang dibuat terkejut dengan kabar yang menyatakan bahwa ibunya telah menghilang. 

Mengetahui kabar itu, pemuda ini pun berupaya agar bisa segera pulang dan mencari sang ibu. Novel yang mengisahkan perjalanan Bujang sendiri punya tiga seri, yakni Pulang (2015), Pergi (2018), dan Pulang-Pergi (2021). 

Bumi

Bumi mengisahkan tentang petualangan tiga remaja berusia 15 tahun bernama Raib, Ali, dan Seli yang memiliki kekuatan khusus dalam diri mereka. Petualangan dunia paralel ini dikemas dalam 11 seri.

Kisahnya sendiri bermula dari novel Bumi (2014), di mana menceritakan menceritakan tentang pertemuan Raib, Ali, dan Seli yang lantas berpetualangan bersama di dunia paralel. Kemudian, kisahnya berlanjut dalam Bulan (2015), Matahari (2016), Bintang (2017).

BACA JUGA: 3 Rekomendasi Buku Cerdas Finansial dari Fellexandro Ruby

Lalu, dilanjutkan dalam novel Ceros dan Batozoar (2018), Komet (2018), Komet Minor (2019), Selena (2020), Nebula (2020), Lumpu (2021), serta Si Putih (2021). Teranyar, Tere Liye juga menambahkan Bibi Gili (2022) dan Sagaras (2022).

Negeri Para Bedebah

Negeri Para Bedebah merupakan novel yang terbit pada 2012 dalam bentuk seri, dengan judul pertamanya adalah Negeri di Ujung Tanduk. Berbeda dengan karya Tere Liye pada umumnya yang mengisahkan percintaan, novel ini mengangkat tema politik.

Novel itu memiliki makna sindiran untuk orang-orang yang rakus. Lewat Negeri Para Bedebah, Tere Liye mengajak para pembacanya masuk ke dalam dunia baru yang jauh lebih luas, yakni tentang politik, ekonomi, hingga hukum.

Itulah beberapa rekomendasi buku Tere Liye yang terbit dalam bentuk seri. Tertarik membaca salah satunya?

Related