4 Alasan Penting Mengapa Target Audiens Wajib Anda Ketahui Sejak Awal!

marketeers article
target audiens | sumber: 123rf

Target audiens adalah kelompok pelanggan yang mungkin memiliki ketertarikan dengan suatu produk atau layanan dan mereka perlu menjadi fokus dan target dari kampanye pemasaran.

Peran target audiens dalam menyusun strategi pemasaran ini sangatlah krusial. Ketika marketer salah dalam menentukan siapa target audiensnya, maka kemungkinan besar strategi pemasaran Anda menjadi tidak tepat sasaran.

Survei HubSpot menyebutkan, sebanyak 82% pemasar menyebutkan bahwa data pelanggan yang berkualitas baik sangat berperan penting bagi kesuksesan pemasaran.

Lalu, mengapa target audiens ini begitu penting dan wajib Anda ketahui sejak awal? Simak penjelasan yang telah Marketeers sadur dari Harvard Business School Online:

1. Segmentasi

Segmentasi adalah hal utama dalam membuat marketing plan karena dapat membantu Anda dalam mengelompokkan pelanggan ke dalam beberapa segmen tertentu yang memiliki kesamaan kebutuhan dan preferensi.

Ketika Anda ingin memberikan pengalaman yang personal kepada target audiens Anda, maka segmentasi ini menjadi sesuatu yang wajib Anda lakukan. 

“Jika Anda ingin mencoba dan memasarkan produk ke seluruh pelanggan, ketahuilah abhwa pelanggan Anda memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda-beda,” ujar Profesor Sunil Gupta, pengajar digital marketing strategy di Harvard Business School.

Misalnya, segmentasi target audiens dari Nike adalah perempuan sebanyak 40%, sehingga pesan pemasarannya akan seputar atlet perempuan, model yang menarik, dan mewujudkan kesehatan. 

BACA JUGA: Buyer Persona: Karakter Fiksi yang Bantu Personalisasi Strategi Marketing

2. Adaptasi

Identifikasi target audiens bukan berarti hanya menginformasikan kondisi pelanggan Anda saat ini saja, tetapi juga membantu Anda dalam beradaptasi dengan perubahan dari pengalaman yang diinginkan pelanggan. 

Misalnya saja, jika sebagian besar pelanggan Anda sensitif terhadap harga, maka komunikasi pemasaran Anda janganlah hanya berfokus pada value proposition saja. Beri tahu pelanggan Anda bahwa harga produk Anda terjangkau untuk semua.

Hal ini dilakukan oleh McDonald’s pada saat krisis ekonomi tahun 2008. Ketika harga-harga naik dan banyak bisnis mengalami kesulitan karena konsumennya mulai mengurangi konsumsi, maka pada saat itu juga McD mulai mengubah strategi pemasarannya.

Pesan pemasaran yang disampaikannya adalah menawarkan value produk dengan keterjangkauan dari segi harga. Dengan mengenal siapa target audiens Anda, Anda dapat memodifikasi strategi pemasaran sesuai dengan kebutuhan pelanggan. 

3. Return on Investment (ROI)

Anda harus mengeluarkan biaya pemasaran dengan efisien, sehingga marketing plan Anda haruslah sesuai dengan budget dan dapat mendorong return on investment (ROI) yang baik.

Oleh karena itu, strategi pemasaran Anda harus relevan dan tepat sasaran. Jika target audiens Anda adalah kalangan anak muda, maka iklan yang mungkin dapat menjangkaunya adalah melalui YouTube atau media sosial.

Tentukan terlebih dahulu siapa target audiens Anda, kemudian tentukan saluran untuk bisa menjangkaunya, maka biaya pemasaran yang Anda keluarkan dapat menjangkau audiens yang tepat dan mendorong tercapainya ROI.

BACA JUGA: Personalized Marketing: Setiap Konsumen Ingin Kebutuhannya Dimengerti

4. Customer relationship

Customer relationship menjadi bagian terpenting bagi kesuksesan perusahaan. Berdasarkan laporan dari McKinsey, word of mouth atau pembicaraan dari mulut ke mulut menjadi faktor utama dari 20 – 50% keputusan pembelian.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggandeng influencer yang tepat di media sosial, sehingga mereka dapat mempengaruhi keputusan pembelian dari target audiens Anda. 

“Berdasarkan penelitian, sebesar 82% orang bertindak karena rekomendasi dari influencer dan 92% pelanggan lebih mempercayai rekomendasi dari orang yang diikutinya di media sosial dibanding pesan komersial dari perusahaan,” ujar Prof. Gupta.

Namun, influencer tentu tidak menjadi satu-satunya cara untuk membangun hubungan pelanggan, Anda juga dapat membuat komunitas, cepat merespon pelanggan, membuat interaksi di media sosial atau strategi lainnya yang dapat meningkatkan hubungan Anda dengan target audiens Anda.

Kesimpulannya, mengidentifikasi target audiens Anda menjadi tahapan awal yang paling krusial dari strategi pemasaran Anda. Pastikan Anda dapat menjangkau pelanggan yang benar-benar sesuai dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. 

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

BACA JUGA: 5 Tips Sebelum Lakukan Influencer Marketing Strategy, Jangan Salah Pilih!

Related