Twitter mencatat adanya peningkatkan konsumsi game di Indonesia. Volume percakapan tentang gaming meningkat signifikan hingga 55% dan 45% di Asia Tenggara selama setahun terakhir. Beberapa game yang banyak dibicarakan di Asia Pasifik termasuk Animal Crossing, Fortnite, League of Legends, and PUBG. Percakapan mengenai gaming pada bulan April mencapai 247 juta tweet di kawasan Asia Pasifik.
“Di Indonesia, percakapan tentang gaming di Twitter meningkat sebesar 55% secara tahunan dari April 2019 sampai Mei 2020. Gamer membawa keseruan bermain game ke Twitter sebagai salah satu cara untuk berinteraksi dengan komunitas gaming yang ada,” sebut Dwi Adriansah, Country Industry Head, Twitter Indonesia
Ada beberapa hal yang diumumkan oleh Twitter terkait tren gaming di Indonesia. Pertama, game kasual masih populer di kalangan gamer Indonesia. Walaupun eSport naik daun, game kasual masih menjadi jenis game yang paling populer di antara para gamer Indonesia. Game kasual mendapatkan perhatian 30% gamer Indonesia yang ada di Twitter,
Kedua, bermain game sebagai hobi dan untuk mengisi waktu. Sebanyak 55% dari Gen-Z dan 59% milenial menyebutkan, bahwa mereka bermain game untuk mengisi waktu. Sedangkan 26% milenial di Indonesia mengatakan bahwa gaming adalah hobi.
Ketiga, melarikan diri dari kenyataan dengan gaming. Gaming adalah satu bentuk hiburan yang tidak hanya dilakukan untuk menghabiskan waktu, namun juga untuk melarikan diri dari kenyataan. Seperti, menciptakan keluarga virtual di The Sims atau mengembangkan pulau sendiri di Animal Crossing.
Keempat, menjadi ajang menghindari sosialisasi. Audiens gaming Indonesia tidak terlalu antusias untuk mengobrol bersama pemain lain dengan waktu yang lama di dalam game. Mereka fokus menciptakan dunia yang bahagia di dalam game bagi karakter-karakter mereka.