5 Cara Mendukung Pasangan yang Alami Gangguan Mental

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Sangkara tengah menjadi trending topic di platform X pada Minggu (24/3/2024) siang. Setelah viral dengan masalah buku ber-ISBN, ia kembali menuai kontroversi lantaran mengaku lelah menghadapi pasangan yang mengalami gangguan mental.

Perbincangan mengenai hal ini bermula ketika seorang warganet menyebut Sangkara sebagai pihak yang mengakhiri hubungannya dengan Issa. Lelaki yang terkenal dengan julukan ‘Cowok Ghibli’ itu pun membenarkan dan memperjelas alasannya.

Tak ada yang tahu seperti apa rasanya menghadapi seseorang yang tidak stabil,” cuitnya. Hal ini membuat banyak warganet geram, mengingat Sangkara dulunya terkesan meromantisasi kekurangan pasangannya.

BACA JUGA: Heboh Buku Kisah Cinta Issa Sangkara, Benarkah Sebabkan Krisis ISBN?

Terlepas dari masalah yang menimpa hubungan Issa dan Sangkara, memiliki pasangan dengan gangguan mental memang menjadi tantangan yang besar. Meski cenderung sulit dijalani, bukan berarti kondisi ini tidak bisa dihadapi bersama. 

Ada beberapa hal yang dapat dicoba agar Anda tidak stres dan lebih kuat dalam menghadapi kondisi kesehatan mental pasangan. Melansir Alodokter, berikut ulasannya:

Edukasi Diri Sendiri

Gangguan mental membuat penderitanya menjadi sensitif, mudah marah, emosional, bahkan merasa tak berdaya untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Karena itu, carilah informasi untuk mengedukasi diri terkait gangguan mental yang diderita oleh pasangan.

Mempelajari gangguan kepribadian memang tidak otomatis menyelesaikan masalah hubungan. Namun, setidaknya itu akan membantu Anda memahami apa yang sedang dialami pasangan dan membantu menangani kesulitan dengan cara yang lebih konstruktif. 

BACA JUGA: Belajar dari Lucas Eks NCT, Ini 3 Cara Membantu Orang yang Depresi

Sering Ungkapkan Cinta

Orang yang mengalami gangguan mental bisa jadi merasa tidak percaya diri, malu, dan enggan berinteraksi dengan orang lain. Untuk memberikan dukungan, akan lebih baik jika Anda sebagai pasangan perlu sering mengungkapkan rasa cinta dan perasaan sayang padanya. 

Ajak Beraktivitas di Luar

Gangguan mental terkadang juga membuat penderitanya memiliki keinginan untuk mengurung diri di rumah. Sebagai pasangan, ajaklah ia untuk sekadar berjalan-jalan sore di luar rumah atau lakukan kegiatan yang kalian sukai.

Jadi Pendengar yang Baik

Sebagai pasangan, Anda perlu menjadi pendengar yang baik. Sebab, salah satu hal yang dibutuhkan penderita gangguan mental adalah memiliki orang lain yang dapat mendengarkan keluh kesahnya dengan penuh empati dan terbuka.

Usahakan Selalu Ada Untuknya

Hidup dengan gangguan mental bukanlah hal yang mudah dilalui. Untuk itu, usahakanlah selalu ada ketika pasangan membutuhkan. Misalnya, temani ia ketika hendak melakukan psikoterapi atau menjalani pengobatan.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendukung pasangan dengan gangguan mental. Agar tidak merasa lelah karena energi dan waktu tersita, Anda juga perlu menjaga kesehatan diri sendiri.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS