5 Fakta Jane Birkin, Sosok di Balik Ikon Tas Hermes

marketeers article
Jane Birkin, sosok di balik ikon tas Hermes. (Sumber: USA Today)

Sosok di balik desain tas Hermes Birkin, Jane Birkin tutup usia pada Minggu (16/7/2023). Semasa hidupnya, perempuan berusia 76 tahun ini dikenal sebagai musisi legendaris.

Penyanyi sekaligus aktris berdarah Inggris dan Prancis ini meninggalkan dua orang putri dan empat cucu. Ia dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya di kediamannya yang berada di Paris, Prancis.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah fakta dari sosok yang menginspirasi desain tas Hermes Birkin:

1. Seorang aktris dan penyanyi

Lahir di London, Inggris, Jane Birkin begitu dikenal sebagai aktris dan penyanyi. Perempuan yang lahir pada 14 Desember 1946 ini telah merilis 14 album semasa kariernya di industri musik.

BACA JUGA Ulang Tahun ke-7, Buttonscarves Luncurkan Koleksi Tas Terbaru

Sementara itu, ia juga eksis sebagai seorang aktris dengan membintangi sejumlah judul film. Seperti, Twice Born (2012) bersama Penelope Cruz, serta La Pirate (1984). 

Kemampuan aktingnya pun mendapatkan apresiasi dari Kerajaan Inggris dengan memberikannya gelar Order of the British (OBE) pada 2002.

2. Hermes Birkin Berawal dari Pertemuan di Pesawat

Jauh sebelum Hermes Birkin digandrungi oleh para kaum hawa, tas tersebut berawal dari pertemuan Jane Birkin dan Chief Executive Hermes, Jean-Louis Dumas saat duduk bersebelahan di pesawat. Kala itu pada tahun 1981, dalam penerbangan menuju London, Birkin mengeluh pada Dumas karena kesulitan menemukan tas yang mampu memenuhi kebutuhannya sebagai seorang ibu.

Sebelumnya, Birkin pernah bercerita ke Dumas bahwa ia menyukai model tas Hermes Kelly dengan model handbag yang bergaya kotak. Akan tetapi, tas itu masih belum cukup mengakomodasi semua perlengkapan.

Akhirnya, Hermes merancang tas Birkin yang terinspirasi dari Jane dan tas keranjang ikoniknya. Hermes Birkin pertama yang dibuat oleh merek fesyen itu terbuat dari kulit lentur dengan gagang melingkar dan ditutupi pengikat tali dan tambahan emblem Hermes yang ikonik sebagai pembuka.

3. Sempat Meminta Namanya Dihapus

Dikutip dari Telegraph, awalnya Jane Birkin menerima tas gratis dari Hermès sebagai imbalan penggunaan namanya pada koleksi tersebut. Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, dia juga menerima pembayaran tahunan sebagai royalti.

Akan tetapi, pada tahun 2015, ia juga sempat meminta Hermes agar namanya dihapus pada nama koleksi tas Hermès Croc Birkin. Hal ini dilakukan setelah ia mengetahui adanya animal cruelty dalam proses pembuatannya.

BACA JUGA Sasar Gen Z, Coach Luncurkan Koleksi Tas Tabby dengan Warna Pop Up

4. Bukan Kolektor Tas Hermes Birkin

Tidak seperti beberapa pencinta mode lainnya, Jane Birkin bukanlah seorang kolektor tas brand mewah. Pada 2011, Vogue melaporkan Birkin hanya memiliki empat tas Birkin sejak pertemuan pertamanya dengan Dumas.

Dia dikabarkan menggunakan hanya satu per satu, dan diketahui juga sempat melelang model tas tersebut dalam penggalangan dana.

5. Mengidap Leukemia

Sebelum kabar meninggalnya, Jane Birkin didiagnosa mengidap leukemia pada tahun 2002 dan harus menjalani berbagai perawatan medis. Ibu tiga anak ini juga pernah terkena serangan stroke ringan pada tahun 2021.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related