Setiap bisnis tentu akan merasakan yang namanya product launch atau kampanye peluncuran produk. Upaya ini kerap dilakukan sebagai bukti dari inovasi yang dilakukan perusahaaan.
Product launch menjadi momen yang membahagiakan sekaligus menantang bagi sebuah merek. Perasaan bahagia ini muncul lantaran proses panjang penciptaan produk telah terwujud, namun jadi menantang apakah produk ini benar-benar sukses memecahkan permasalahan pelanggan atau sebaliknya?
Adanya product launch menandakan bahwa bisnis tidak pernah puas dengan pencapaian yang ada, tapi bisnis menjadi siklus berkelanjutan untuk selalu bertumbuh dan berevolusi sepanjang waktu dengan memberikan produk-produk baru.
Peluncuran produk yang sukses tidak sekadar meluncurkan fitur baru atau spesifikasi yang ditingkatkan. Ini semua tentang membangun hubungan yang begitu erat dengan audiens dan memenuhi kebutuhan serta keinginan mereka.
Semua kelebihan itu kian penting dicapai oleh bisnis apapun di industri apa saja. Sebab itu, penting bagi Anda untuk memahami lima strategi product launch yang bisa Anda lakukan. Simak penjelasan strategi product launch yang dilansir dari Entrepreneur berikut ini.
1. Selesaikan permasalahan pelanggan Anda
Bukan lagi rahasia umum jika Anda sebagai seorang sales tidaklah menjual sebuah produk, melainkan solusi. Anda harus dapat memahami dengan baik permasalahan pelanggan Anda dan menyampaikan dengan jelas dan mudah dipahami solusi yang Anda tawarkan.
Kesuksesan product launch terletak pada kemampuan produk tersebut dalam menyelesaikan permasalahan pelanggan dibanding Anda membuat daftar fitur dan keunggulan produk yang panjang, banyak, dan sulit dimengerti.
BACA JUGA: Green Product: Produk Ramah Lingkungan sebagai Solusi Keberlanjutan
2. Baca customer review
Ketika Anda melakukan peluncuran produk, maka konsekuensi yang Anda terima adalah sebuah siklus berkelanjutan tanpa henti. Feedback dari pelanggan menjadi hal penting untuk membentuk produk versi terbaik di masa depan.
Opini apa pun tentang produk kian berharga, baik dari pelanggan setia maupun pelanggan yang baru datang dan mengenal produk Anda.
Dari customer review, Anda dapat menciptakan produk yang paling sesuai dengan keinginan pelanggan Anda. Review yang positif menggambarkan kebahagiaan dan kepuasan pelanggan terhadap produk Anda. Ini juga menjadi modal Anda dan tim untuk terus termotivasi dalam memberikan produk terbaik.
Review yang negatif bukanlah sebuah masalah. Hal ini sama pentingnya dengan review positif. Anda tidak boleh mengacuhkan review negatif. Dengan review negatif, Anda jadi lebih memahami bagian mana yang perlu Anda tingkatkan dan perbaiki.
Dari sana, Anda dapat melihat peluang perbaikan, pertumbuhan, dan inovasi. Pendapat pelanggan Anda menjadi kompas penunjuk kemana Anda perlu berjalan dan melakukan strategi yang benar.
3. Selalu ingat misi dan tujuan Anda
Dalam menghadapi industri yang bergerak secara fast-paced, product launch terus dilakukan, namun apakah Anda ingat dengan “Why” dari setiap produk Anda?
Tujuan dan misi Anda menjadi “Why” terbesar yang menjadi panduan dan pegangan Anda dalam melakukan strategi apapun. Oleh karena itu, “Why” inilah yang menjadi alasan terkuat mengapa bisnis masih tetap eksis.
Hadir di tengah konsumen yang terus mencari brand dengan mengandalkan hati, maka kembali dan selalu ingat dengan tujuan bisnis Anda adalah strategi yang paling tepat untuk dapat selalu dekat dengan audiens Anda.
BACA JUGA: Product Life Cycle: Pahami Situasi Pasar agar Produk Tepat Sasaran
4. Kolaborasi dengan influencer
Di era digital, pemilik bisnis menyadari kekuatan dan potensi besar dari seorang influencer. Anda sangat bisa mengoptimalkan peran influencer bagi bisnis Anda.
Memang untuk menggunakan jasa influencer ini terikat secara transaksional, namun hubungan yang Anda bangun dengan influencer ini perlu lebih meaningful.
Ketika Anda akan melakukan product launch, Anda dapat melibatkan influencer untuk memperkenalkan prototype produk dan meminta pendapat berharganya. Anda dapat membuat peluncuran produk Anda penuh dengan antusiasme yang tulus dan mendapatkan berbagai insight dari para influencer serta expert.
Dengan begitu, produk baru Anda akan mampu menjangkau audiens dengan lebih luas, dipercaya, dan dekat dengan calon pelanggan Anda. Influencer dapat jadi tiang untuk sukses melalui pendekatan digital yang engage dan valuable.
5. Berdayakan tim Anda
Terakhir tapi yang utama. Libatkan tim Anda pada setiap kesuksesan product launch Anda. Pastikan tim Anda menggunakannya, mencintainya, dan mempercayai produk Ada.
Tim yang passionate dengan produk tentu juga akan berusaha lebih keras dan berdedikasi tinggi untuk menyukseskan produk yang ia cintai dan ini akan terlihat pada bagaimana cara mereka melayani konsumen Anda.
Dengan begitu, peluncuran produk itu bukan hanya milik perusahaan, tetapi juga milik karyawan Anda.
Itulah lima strategi product launch yang bisa Anda terapkan pada produk baru Anda. Apapun jenis produk Anda, momen product launch akan selalu menegangkan.
Anda hanya memikirkan apakah produk Anda akan berhasil atau malah tidak diterima oleh masyarakat. Dengan lima strategi tersebut, product launch Anda akan jauh lebih dekat dengan audiens, meningkatkan brand loyalty, dan mendorong pertumbuhan.
Ingat bahwa product launch tidak hanya tentang produk Anda saja, tetapi juga orang-orang yang telah bekerja keras agar produk tersebut menjadi nyata di depan mata.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
BACA JUGA: Value Proposition: Nilai Suatu Produk Bukan Sekadar Janji Manis Saja