5 Tips bagi Pelaku UKM Cari Pekerja yang Tepat dan Loyal

marketeers article
Ilustrasi (FOTO: 123RF)

Perusahaan skala besar atau kecil akan mengalami hal yang menantang dalam menemukan dan mempertahankan pekerja dengan keahlian dan tingkat pengalaman yang mumpuni. Hal ini juga berlaku bagi Anda yang memiliki usaha kecil, memperoleh talenta yang tepat mungkin tidaklah mudah lantaran bersaing dengan perusahaan lainnya.

Penelitian dari Employee Benefit Trends Study (EBTS) MetLife yang secara khusus memberikan insight tentang tren usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) menunjukkan memperoleh dan mempertahankan sumber daya manusia (SDM) yang ada adalah masalah utama bagi perusahaan skala kecil. Data MetLife dan Indeks Bisnis Kecil (SBI) Kamar Dagang Amerika Serikat (AS) mencatat 60% pelaku UKM sulit untuk memenuhi ekspektasi dan tuntutan gaji pekerja. 

Selain itu, hampir seluruh perusahaan yang mencari SDM baru merasa kesulitan untuk memberikan gaji dan tunjangan yang kompetitif. Ini hanyalah sejumlah persoalan yang harus diatasi oleh Anda pelaku UKM, selain menghadapi realitas manajemen sehari-hari.

BACA JUGA: Jasa Distribusi dan Logistik Energi Tumbuh, Laba Elnusa Naik 33%

Bagi pelaku UKM, Anda bisa mengeksplorasi strategi baru untuk lebih engage dengan pekerja atau calon pekerja Anda sehingga tidak hanya memperoleh SDM unggul, tapi juga bisa mempertahankannya. Dikutip dari Small Business Trends, berikut lima tips yang bisa digunakan bagi Anda pelaku UKM:

Tawarkan Aturan Kerja yang Fleksibel

Harus diakui jam kerja yang fleksibel memungkinkan pekerja Anda menyeimbangkan kehidupan pribadi dan profesional dengan lebih baik. Data dari SBI terbaru untuk kuartal IV 2023 menunjukkan hampir tujuh dari sepuluh pelaku UKM berniat menawarkan aturan kerja yang lebih fleksibel.

Jika Anda memberikan aturan kerja yang fleksibel, itu sama saja menjadi insentif bagi SDM Anda dan berpeluang besar meningkatkan loyalitas.

BACA JUGA: Sasar Turis RI, Tourism WA Luncurkan Program Panduan Wisata Muslim

Ambil Pekerja dari Kelompok yang Diabaikan

Penelitian dari SBI menunjukkan 71% pelaku UKM setuju mempekerjakan kelompok-kelompok yang diabaikan, seperti veteran militer atau mantan narapidana untuk menutup kekurangan SDM. Dengan memanfaatkan kelompok ini, Anda dapat membantu bisnis kecil Anda mengatasi kekurangan tenaga kerja dan memperoleh sumber SDM yang lebih besar dengan berbagai bidang keahlian.

Perluas Penawaran

Untuk menarik perhatian calon pekerja, SBI mencatat 50% pelaku UKM berniat untuk menerapkan strategi baru, seperti menawarkan kenaikan gaji, memberikan cuti sakit berbayar atau menyertakan kisaran gaji dalam deskripsi pekerjaan. Strategi ini sekaligus dapat meningkatkan loyalitas para pekerja Anda.

Di sisi lain, Anda juga bisa memberikan tunjangan atau fasilitas khusus yang memberi dampak besar bagi kesejahteraan pekerja.

BACA JUGA: Ekspansi, Chanba Private Room Grill Hadir di GAFOY Kelapa Gading

Opsi Bekerja di Mana Saja

Hampir separuh pelaku UKM berencana untuk menawarkan lingkungan kerja jarak jauh (remote) atau hybrid pada tahun 2024. Para pelaku UKM menemukan model kerja remote atau hybrid tidak hanya mendorong fleksibilitas yang lebih besar di antara para pekerja saat ini dalam jangka panjang, tetapi juga dapat membantu mengimbangi kekurangan pekerja.

Data SBI juga menunjukkan 53% UKM melaporkan ada kekurangan pekerja di daerah mereka, menawarkan posisi remote dapat membantu bisnis menjangkau SDM baru yang tidak dapat mereka pekerjakan karena kendala geografis.

Beralih ke Pekerja Temporer

Untuk sejumlah UKM, seperti di sektor ritel atau industri makanan, pekerja temporer bisa memberikan Anda keuntungan selama masa-masa sibuk. Menariknya, data SBI mencatat dari UKM yang berniat mempekerjakan karyawan temporer, 74% di antaranya berencana untuk memberikan insentif atau tunjangan khusus.

Meskipun mempekerjakan SDM temporer mungkin tidak cocok bagi bisnis Anda, skenario jangka pendek lainnya bisa menggunakan pekerja kontrak atau freelance.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related