7 Diferensiasi Bibit Tangkap Tren Investasi dari THR

marketeers article

Perayaan Hari Raya Idulfitri tahun 2022 terasa berbeda setelah masyarakat mengalami pembatasan sosial selama dua tahun, tahun ini aktivitas mudik ke kampung halaman kembali diperbolehkan. Suka cita pun bertambah dengan tetap adanya Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaannya bagi para pekerja. Selain untuk menunjang aktivitas selama Lebaran, THR juga bisa dijadikan modal untuk berinvestasi. Seperti yang dilihat oleh platform fintech Bibit.id.

Menurut William, PR & Corporate Communication Lead Bibit.id. dalam setiap perayaan Hari Raya, jumlah investor yang menginvestasikan sisa THR-nya di Bibit mengalami lonjakan yang cukup signifikan. 

Bibit sendiri memosisikan diri sebagai aplikasi investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara untuk pemula. Dari sini, perusahaan melihat bahwa generasi muda Indonesia semakin melek investasi dari tahun ke tahun. 

“Apabila biasanya THR dihabiskan untuk kesenangan sesaat, kini orientasinya sedikit bergeser. Harus diakui, kampanye melek investasi yang digaungkan oleh pemerintah bersama dengan pelaku industri telah membuat masyarakat Indonesia paham akan pentingnya berinvestasi,” kata William dalam laporannya.

William juga mengklaim bahwa minat anak muda dalam berinvestasi di platformnya juga terjadi. Hal ini terjadi karena beberapa faktor. Pertama, Bibit adalah aplikasi investasi yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Dengan demikian, masyarakat dapat berinvestasi dengan tenang tanpa khawatir akan terjerat investasi bodong yang jelas-jelas merugikan. Selain itu, Bibit pun telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu aplikasi investasi terbaik Tanah Air, yang dibuktikan dengan raihan penghargaan The Best Fintech Company dalam CNBC Indonesia Awards 2021 dan penghargaan Indonesia WOW Brand 2022 dari MarkPlus, Inc. untuk kategori aplikasi investasi.

Kedua, investasi reksa dana sangatlah sederhana dan disarankan untuk investor pemula karena dengan berinvestasi reksa dana, artinya kita mempercayakan uang kita dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional. Di dalam aplikasi Bibit, para Manajer Investasi telah diseleksi dengan ketat berdasarkan legalitas, rekam jejak, dan kemampuan memberikan hasil investasi yang optimal.

Ketiga, selain produk reksa dana konvensional, terdapat berbagai pilihan produk reksa dana Syariah juga di Bibit. Untuk memulai investasi, para pengguna bisa mulai dengan dana minimum (Rp 100 ribu dan bahkan Rp 10 ribu).

Keempat, di Bibit, pengguna bisa berinvestasi sesuai dengan profil risiko dengan dibantu oleh Robo Advisor Bibit yang teruji secara ilmiah serta bisa dimanfaatkan secara gratis. Kelima, ada fitur Goal Setting yang dapat dimanfaatkan untuk menjadikan investasi lebih terarah dalam rangka mencapai tujuan keuangan. Misalnya, Anda yang berniat membeli rumah seharga Rp 500 juta dalam waktu tujuh tahun ke depan, fitur Goal Setting Bibit dapat menghitungkan berapa jumlah uang yang perlu dinvestasikan setiap bulannya.

Keenam, kemudahan dalam hal cara menabung. Para pengguna bisa memanfaatkan fitur Nabung Rutin menggunakan GoPay atau Bank Jago. Selain itu, investasi di Bibit juga bisa menggunakan bank dan fintech lainnya.

Ketujuh, di Bibit para pengguna bisa menggunakan fitur Bibit Bareng agar bisa berinvestasi bersama rekan atau keluarga di dalam satu portofolio untuk mencapai tujuan keuangan bersama. Fitur ini sangat relevan untuk merencanakan liburan di Lebaran tahun depan atau untuk yang sedang berencana untuk menikah.

“Inovasi kami tidak berhenti sampai di sini. Kami sedang mempersiapkan fitur-fitur lainnya untuk memastikan agar setiap pengguna dapat berinvestasi di Bibit dengan aman, nyaman, dan menyenangkan,” tutup William.

Related