7 Tips Mengembangkan Bisnis Online dari Womenpreneur di Lazada

marketeers article

Memulai mengembangkan bisnis online di platform e-commerce bukanlah perkara mudah. Sebab itu, tidak sedikit pelaku usaha yang ragu untuk menjelajahi dunia digital ini. Tidak terkecuali, womenpreneur.

Banyak peluang yang ditawarkan untuk berbisnis online dengan kehadiran e-commerce. Teknologi yang ada dapat membantu pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya. Terlebih dengan perubahan yang ada saat ini, tentunya sayang jika harus fokus pada satu saluran penjualan saja, misalnya hanya offline.

Menyadari hal ini, Lazada mengumpulkan 12 pengusaha perempuan yang sekaligus pemenang Lazada Forward Women Awards 2022 untuk membagi tipsnya.

1. Gunakan media sosial untuk membangun basis pelanggan

Media sosial tidak perlu diragukan lagi menjadi platform yang kuat bagi penjual untuk menghidupkan cerita dari merek dan produk mereka. Merek memiliki potensi menjangkau jutaan pelanggan lewat media sosial dan di waktu yang bersamaan juga membangun basis pengikut yang loyal.

Platform media sosial ini juga dapat menjadi kunci keberhasilan bagi merek atau para womenpreneur di bisnis online untuk mendorong kunjungan. Caranya adalah menyampaikan konten yang menarik dan melibatkan pelanggan.

2. Gunakan livestreaming untuk mengedukasi konsumen mengenai produk

Livestreaming menjadi sebuah alat pemasaran yang efektif bagi penjual untuk menjangkau penonton secara instan. Hanya dalam beberapa menit, penjual dapat menarik perhatian penonton dengan membagikan informasi yang menarik dan menghibur mengenai brand dan produknya.

Melalui livestreaming ini, penjual dapat memberikan sebuah pengalaman langsung bagi penonton, seperti layaknya pengalaman dalam sebuah toko fisik. Hal ini dirasakan oleh salah satu dari 12 womenpreneur pada bisnis online mereka. Pemilik Berry Baby Farica Edgina Yosafat yang memanfaatkan fitur livestreaming di kanal LazLive

“Saya bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan dan mereka bisa bertanya dan berdiskusi langsung tentang kebutuhan mereka. Saya pun bisa menjelaskan lebih dalam mengenai berbagai produk yang ditawarkan toko saya, seperti layaknya interaksi secara offline. Cara ini berhasil membangun kedekatan saya dengan pelanggan,” kata Farica.

3. Merespon tren ritel secara cepat untuk mendorong penjualan

Dalam e-commerce, bisnis yang dapat mengidentifikasi peluang, beradaptasi, dan memanfaatkan tren konsumen dapat mendiversifikasi serta meningkatkan pendapatan penjualan sekaligus pengalaman pelanggan mereka. Tetapi  dengan terus mengetahui tren ritel terkini dan tetap berpikiran terbuka dalam mencoba pendekatan dan tren yang baru dapat membantu womenpreneur mengembangkan bisnis online.

4. Manfaatkan kampanye mega untuk mendorong penjualan 

Banyak platform e-commerce mengadakan kampanye mega seperti 11.11 dan 12.12. Kampanye mega diciptakan untuk mendorong penjualan, meningkatkan pendapatan bagi pengusaha, dan menawarkan akses bagi pelanggan terhadap banyak penawaran serta produk.

Para womenpreneur dapat memanfaatkan kampanye ini sebagai upaya mengembangkan bisnis online mereka.

5. Mengintegrasikan pengalaman brand di kanal offline dan online

Dengan lebih banyak pelanggan berbelanja di toko fisik di tengah pelonggaran pembatasan aktivitas sehubungan dengan upaya pengendalian pandemi, banyak bisnis memperkuat pendekatan ritel omnichannel untuk menarik pelanggan dari kedua kanal, offline dan online.

Namun, penting untuk memastikan bahwa pengalaman merek tetap sama di seluruh touchpoint dalam perjalanan pelanggan. Karena, hal inilah yang mendorong ingatan dan loyalitas akan sebuah merek.

6. Mengambil keputusan berdasarkan data dari analisis pada dashboard penjual

Data merupakan bagian penting dari sebuah bisnis sebagai kunci untuk mengetahui apa yang berhasil, dan apa yang tidak. Dengan menggunakan insights dan indikator kesuksesan berbasis data, penjual dapat memahami perilaku pembelian dari pelanggan dengan lebih baik. Sehingga bisa mengambil keputusan yang mampu mendorong lebih banyak penjualan.

7. Bereksperimen dengan voucer, diskon, dan gratis ongkir untuk mendorong konversi

Pelanggan di Asia Tenggara diketahui menyukai diskon. Maka menawarkan banyak diskon kepada pelanggan akan sangat membantu membangun loyalitas dalam jangka panjang. Voucer, diskon, dan gratis ongkos kirim merupakan beberapa cara yang dapat digunakan womenpreneur di bisnis online mereka untuk mempertahankan pelanggan serta menarik pelanggan baru.

Dari tujuh tips yang sudah disampaikan, tips mana yang sudah marketeers lakukan?

 

Related