8 Tahapan yang Perlu Dilalui untuk Membuat Content Marketing

marketeers article
Ilustrasi pembuatan content marketing. | Foto: 123RF

Content marketing tidak memiliki rumus pasti yang bisa digunakan untuk memastikan berbagai upaya yang merek lakukan dijamin berhasil. Kendati demikian, merek perlu memahami bahwa content marketing meliputi hal yang berkaitan dengan konten yang diproduksi dan cara mendistribusikannya.

Karena itu, penting untuk memperhatikan tidak hanya isi dari konten tersebut, tapi pikirkan juga kanal apa yang akan digunakan. Dalam buku New Content Marketing: Gaya Baru Pemasaran Era Digital dirangkum delapan langkah yang perlu dilalui merek atau perusahaan untuk membuat konten pemasaran.

BACA JUGA: Ini 3 Kata Kunci untuk Ciptakan Content Marketing

Cara Buat Konten Pemasaran

1. Tentukan Tujuan

Merek harus menentukan apa tujuan dari content marketing yang akan dibuat. Jika tidak memiliki tujuan, konten tersebut bisa menyimpang pembuatannya dan distribusinya. 

Padahal, penting untuk memastikan konten yang disajikan sejalan dengan bisnis, citra, serta positioning dari perusahaan atau merek.

2. Target Mapping

Setelah menentukan tujuan, langkah selanjutnya adalah menentukan segmentasi dan siapa yang akan menjadi target dari content marketing ini. Mengapa hal ini esensial? Pasalnya, kita tidak bisa menyamaratakan semuanya. 

Segmen berbeda tentu membutuhkan konten yang berbeda pula. Pemasar harus melakukan segmentasi secara spesifik. 

Makin spesifik target merek, maka potensi membuat konten yang lebih dalam serta memiliki storytelling yang kuat kian tinggi.

3. Perencanaan Konten

Pemasar harus menentukan ide terkait konten yang ingin dihasilkan. Kombinasikan tema, format, dan narasi yang solid untuk menentukan kesuksesan content marketing yang diciptakan.

Ada dua hal yang harus disiapkan ketika menentukan tema, yaitu konten harus relevan dengan kehidupan konsumen dan sesuai dengan karakter dari merek. Pada akhirnya konten ini akan menjadi penghubung antara merek dan konsumen.

4. Membuat Konten

Content marketing tidak memiliki tenggat waktu kapan harus dimulai atau diakhiri. Karena itu, yang penting disiapkan oleh merek adalah konsistensi. 

Jangan sampai konten yang dihasilkan berkualitas rendah karena tidak berjalannya komitmen dari yang sudah ditetapkan.

5. Mendistribusikan Konten

Pemasar harus memastikan konten yang dihasilkan bisa diakses audiens. Jangan sampai apa yang sudah disiapkan tidak berhasil menjangkau konsumen. 

Terlebih lagi di era digital seperti saat ini dengan banyaknya pilihan kanal yang bisa disesuaikan dengan target Anda.

6. Penguatan Konten

Agar konten ini bisa meluas bahkan viral, pemasar perlu menguatkan konten. Caranya dengan mendekati para influencer atau orang penting dalam sebuah komunitas.

Jika sudah berhasil mendapatkan engagement, merek perlu menjaganya jangan sampai putus di tengah jalan. Posisikan Anda seperti konsumen dan jadikan mereka sebagai teman.

BACA JUGA: IndiHome Bangun Content Storytelling Lewat Kompetisi Video

7. Evaluasi

Pengukuran kinerja harus dilakukan secara strategis dan taktikal. Apa yang dimaksud dengan strategis?

Pemasar harus melihat apakah konten yang dihasilkan sudah sesuai dengan tujuan pemasaran. Sementara itu, secara taktikal, pemasar perlu mengetahui apa yang menarik di mata konsumen mulai dari sisi format hingga salurannya.

8. Penyempurnaan

Setelah langkah-langkah sebelumnya dilakukan, maka yang selanjutnya adalah penyempurnaan. Hal yang satu ini perlu dengan cepat dilakukan. 

Usai pengukuran dan evaluasi, jangan ragu untuk melakukan koreksi, terlebih lagi jika konten yang dihasilkan belum sesuai dengan pasar.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related