Akan Dirakit di Indonesia, Harga Mobil Listrik MG Bisa Lebih Murah

marketeers article
Logo MG. (FOTO: Marketeers/Eric)

Morris Garages (MG) telah berkomitmen untuk serius dalam menggarap pasar mobil listrik di Indonesia. Keseriusanya ini dibuktikan dengan pengoperasian fasilitas perakitan MG di Indonesia.

Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia mengatakan, fasilitas perakitan itu akan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2024.

“Pada tahap awal, fasilitas itu akan digunakan untuk merakit dua produk mobil listrik. Dengan begitu, kami bisa memasarkan produk mobil listrik dengan harga yang lebih murah,” kata Arief Syarifudin dalam in-depth session di GIIAS 2023.

Kedua produk tersebut akan dirakit di Indonesia secara bertahap satu per satu di dalam pabrik dengan kapasitas produksi 100 ribu unit per tahun.

Ia menekankan, harga produk itu bisa ditekan karena langsung melibatkan sejumlah komponen yang diproduksi di dalam negeri. Rasio komponen local content itu diupayakan akan sesuai dengan syarat dalam produk yang berhak mendapat insentif dari pemerintah sehingga hal itu bisa menekan harga produk secara signifikan.

BACA JUGA:  Air ev Lite Jadi Strategi Defensive Marketing Wuling Menjaga Market Share

Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, fasilitas perakitan itu juga disiapkan untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Hal ini merupakan wujud dari komitmen MG dalam menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi mobil listrik untuk pasar global.

“Fasilitas itu akan digunakan untuk merakit mobil listrik dan mobil dengan mesin konvensional. Tapi, sebagai komitmen kami dalam mendorong pasar mobil listrik, 60% dari kapasitas produksi akan fokus untuk merakit mobil listrik,” ujarnya.

BACA JUGA:  Setelah EV6, Kia Perkenalkan Mobil Listrik EV9 GT-Line di GIIAS 2023

Soal kepemilikan, MG merupakan brand yang dinaungi oleh Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC). Di Indonesia, SAIC telah terlibat dalam perakitan mobil lewat kerja sama antara General Motors dan Wuling dengan perusahaan yang disebut dengan SAIC-GM-Wuling (SGMW).

Sebab itu, perakitan MG akan menggunakan fasilitas SGMW yang terletak di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Menurutnya, selain menghadirkan produk yang ramah lingkungan, fasilitas perakitan itu juga memperhatikan aspek sustainability lewat penggunaan panel surya dan pengolahan limbah yang optimal.

Dengan beragam strategi itu, MG berharap bisa berkontribusi positif dalam menciptakan ekosistem otomotif yang lebih hijau. Terlebih, brand Inggris-Cina itu juga berkomitmen untuk mendukung ekositem dengan menghadirkan fasilitas isi ulang baterai di seluruh dealer MG.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related