Allianz Indonesia Kembali Dampingi Anak Muda Jadi Entrepreneur

marketeers article

Ketidakpastian selama pandemi COVID-19 ternyata membuka peluang bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Tercermin dari banyaknya usaha-usaha baru yang hadir.

Hal tersebut memicu Allianz Indonesia bersama SOS Children’s Villages Indonesia kembali menggelar program We Are The Future 2021. Tujuannya, untuk memberi dukungan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan agar anak-anak muda mampu berdiri sendiri serta memiliki kemampuan untuk bekerja dan kehidupan yang kayak.

Program ini telah berjalan sejak tahun 2020 yang fokus pada pengembangan kapasitas remaja. Melibatkan  total 63 sukarelawan dari Allianz Indonesia, termasuk ekspatriat, yang berpartisipasi mengajar kelas Bahasa Inggris dan kelas ketahanan diri untuk 126 remaja.

Pada tahun April 2021, We Are The Future telah mulai. Menargetkan remaja tingkat SMA/SMK untuk diberikan pelatihan program kewirausahaan dan manajemen bisnis. Peserta yang terdiri dari 23 remaja dari SOS Children’s Villages Semarang dan komunitas dampingan diajarkan mengenai bagaimana cara menjalankan usaha sekaligus didampingi langsung oleh para profesional dan sukarelawan dari Allianz Indonesia.

Head of Corporate Events and CSR Allianz Life Indonesia Arini Bachtiar mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun kelima Allianz Indonesia berkolaborasi dengan SOS Children’s Villages dalam mendukung pengembangan diri kaum remaja. “Kami berharap kerjasama ini mampu memberi dampak besar tidak hanya untuk masa depan anak-anak muda, namun juga lingkungan disekitar mereka,” ungkap Arini pada siaran pers, Senin, (27/12/2021).

Pada praktiknya, selain diberikan pelatihan dan pendampingan usaha, di tahap awal para remaja di setiap kelompok usaha diberikan modal pendanaan sebesar Rp 3 juta hingga Rp 4 juta. Lalu, di akhir program, kompetisi perintisan usaha remaja diadakan sebagai motivasi dalam mengembangkan bisnisnya lebih jauh lagi. Penjurian akan diselenggarakan di penghujung tahun 2021, dimana kelompok usaha akan dinilai berdasarkan aspek manajemen sumber daya manusia, pemasaran dan sisi penjualan serta pengelolaan keuangan.

Gregor Hadi Nitihardjo selaku National Director SOS Children’s Villages Indonesia mengaku pada program We Are The Future tidak hanya berupa pelatihan. Tapi, juga mampu membentuk karakter dan memperkuat para remaja untuk terus bertahan meraih masa depan.

“Melalui kompetisi Perintisan Usaha Remaja ini, kami yakin mereka akan lebih terlatih dalam membentuk mental kewirausahaan yang berani untuk jatuh dalam mendirikan bisnis. Kami bersyukur terlibat secara nyata atas kerjasama yang telah dan akan terlaksana demi meminimalisir angka pengangguran anak muda,” tegasnya.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related