Pandemi COVID-19 memberikan banyak dampak. Virus ini berhasil mengubah cara hidup sebagian besar orang di dunia, juga berhasil membuka perspektif baru. Salah satunya adalah pentingnya menjaga kesehatan lewat pola hidup bersih, sehat, dan olahraga.
Hal ini bisa dilihat dalam cara hidup masyarakat di tengah pandemi. Jika sebelumnya masyarakat abai dengan kualitas kesehatan saat berada di tempat umum, kini mereka semakin peduli dengan menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer. Selama pandemi juga, tren olahraga semakin tinggi peminat. Saat tidak bisa berolahraga di luar rumah pun dihadirkan solusi olahraga virtual.
“Olahraga memiliki makna yang besar dalam hidup. Tidak hanya bermanfaat untuk tubuh, tapi juga jiwa. Dengan berolahraga, perasaan tertekan akan kembali lega. Menggerakkan tubuh dengan gerakan teratur merupakan cara relaksasi terbaik dan termudah,” kata Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia.
Allianz menanggapi tren olahraga dengan ikut serta dalam kampanye global Bersama Anda, Kini, dan Nanti. Kampanye ini adalah strategi Allianz Life secara global untuk mengajak masyarakat agar hidup sehat dan tetap semangat dalam menghadapi situasi sulit. Allianz Indonesia mewujudkan kampanyenya lewat webinar Bersama Menguatkan Diri: Pantang Menyerah Kini dan Nanti pada Sabtu (16/01/2020) yang mengundang tokoh inspiratif dari bidang olahraga.
Disampaikan oleh M. Fadli, mantan atlet balap motor, hidupnya pernah berada di titik terendah akibat kecelakaan yang dialami. Namun, dukungan orang-orang di sekitarnya menjadi semangat untuk bangkit. Hingga akhirnya ia beralih menjadi atlet paracycling hingga mendapatkan tiket untuk berkompetisi ke Paralympiade Tokyo 2021.
Kampanye Bersama Anda, Kini, dan Nanti merupakan cara Allianz memperkenalkan strategi barunya yang kini menjalin kemitraan dengan Olimpiade & Paralimpiade untuk delapan tahun ke depan. Karin menegaskan kemitraan ini menjadi cara perusahaannya mendukung perkembangan olahraga di seluruh dunia.
“Allianz selalu menyesuaikan layanan dengan kondisi kebutuhan masyarakat. Salah satunya dengan mendukung kegiatan olahraga yang dapat membangun semangat positif, bahkan di masa sulit,” katanya.
Industri asuransi memang mendapatkan angin segar di tengah situasi pandemi. Di tengah krisis kesehatan, kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan mempersiapkan diri dalam menghadapi risiko penyakit semakin tumbuh. Meskipun begitu, pemain di Industri ini tidak bisa bersantai dan menikmati angin segar ini. Justru, mereka harus terus membangun relasi, relevansi, dan perkuatan layanan guna bisa bertahan di pasar.
“Untuk itu kami aktif mengembangkan layanan seperti menyesuaikan klaim dengan kondisi pandemi, memberikan solusi, menjaga relasi dengan nasabah lewat pengembangan kanal digital, hingga ikut menjadi bagian membangun pesan positif di masyarakat seperti mendukung olahraga agar semua orang dapat hidup semakin baik sekarang hingga nanti,” tutup Karin.
Editor: Ramadhan Triwijanarko