Apa Itu Debit? Ini Definisi dan Cara Memahaminya

marketeers article
Ilustrasi. (FOTO: 123rf)

Debit adalah istilah yang mengacu pada dunia akuntansi untuk menjelaskan penambahan uang dalam arus kas. Lawan dari debit adalah kredit, yang berarti pengeluaran uang dalam arus kas.

Dalam pembukuan, dikenal kolom debit dan kredit. Sisi kiri adalah kolom debit, sementara yang kanan adalah kredit. Mengacu sistem akuntansi berdasarkan dokumen, debit digunakan untuk menandai transaksi yang mengurangi aset atau menambah liabilitas atau ekuitas.

Apa Itu Debit?

Secara terminologi, arti debit berasal dari bahasa Latin, yakni debere yang diartikan percaya atau memercayai. Fra Luca Bartolomeo De Pacioli, matematikawan dan biarawan Fransiskan asal Italia menjadi sosok yang mulanya memperkenalkan istilah debit dalam bukunya berjudul Summa de Arithmetica Geometrica Et Proportionalita pada tahun 1494.

BACA JUGA: Membangun Merek Tiada Henti Jadi Jurus Penting dalam Pemasaran

Buku yang memiliki 36 bab itu membahas akuntansi dalam dua bab, yaitu de Computis et Scripturis. Muncullah istilah debere dan credere dalam dua bab itu saat membahas tentang double entry atau disebut pencatatan (pembukuan) berpasangan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan debit dalam tiga makna. Pertama, debit adalah uang yang harus ditagih dari orang lain; piutang.

Kedua, debit adalah catatan pada pos pembukuan yang menambah nilai aktiva atau mengurangi jumlah kewajiban; jumlah yang mengurangi deposito pemegang rekening pada banknya. Ketiga, volume air yang mengalir dari suatu saluran melalui penampang lintang tertentu dalam satuan waktu.

BACA JUGA: Kepercayaan Konsumen Bisa Didapatkan dengan Kejujuran

Secara umum, debit digunakan untuk menandai pengeluaran uang atau penurunan aset dalam sebuah transaksi. Misalnya, jika sebuah perusahaan membeli barang, maka debit akan diterapkan pada rekening persediaan dan kredit akan diterapkan pada rekening kas atau rekening utang.

Ini akan mengurangi jumlah kas atau utang perusahaan dan menambah jumlah persediaan. Debit juga digunakan dalam laporan keuangan perusahaan untuk mengukur kinerja keuangan.

Laporan neraca (balance sheet) menunjukkan aset yang didebit dan liabilitas yang dikredit. Laporan laba rugi (income statement) menunjukkan pendapatan yang dikredit dan biaya yang didebit.

Selain itu, debit juga digunakan dalam aktivitas pembiayaan perusahaan. Misalnya, jika perusahaan menerbitkan obligasi, maka debit akan diterapkan pada rekening ekuitas dan kredit akan diterapkan pada rekening utang jangka panjang.

Di dunia perbankan, debit juga digunakan dalam sistem pembayaran. Kartu debit adalah jenis kartu yang digunakan untuk mengeluarkan uang tunai dari rekening bank atau untuk melakukan pembayaran langsung dari rekening.

Pengertian kartu debit selain itu adalah kartu bank yang memiliki nomor rekening yang tercetak di kartu dan digunakan untuk mengidentifikasi rekening bank yang terkait dengan kartu tersebut. Kartu debit juga dilengkapi dengan chip atau magnetik yang digunakan untuk melakukan transaksi yang aman dan terverifikasi.

Sistem pembayaran debit juga dapat digunakan melalui mesin electronic data capture (EDC) yang terhubung dengan rekening bank.

Memahami Istilah Debitur

Apa itu debitur? Jika dalam akuntansi debit itu adalah penambahan uang untuk arus kas, maka akan jauh berbeda maknanya dengan debitur. Debitur adalah seseorang atau perusahaan yang meminjam uang dari pihak lain seperti bank, dan bertanggung jawab untuk membayar kembali uang yang dipinjam beserta bunga yang ditentukan.

Debitur juga dapat digunakan untuk menggambarkan seseorang atau perusahaan yang memiliki utang kepada pihak lain, seperti kreditur. Dalam dunia perbankan, debitur sering dianggap sebagai pihak yang meminjam uang, sementara kreditur dianggap sebagai pihak yang memberi pinjaman.

Related