AS Siapkan UU Genjot Produksi Chip, Ini Komentar TSMC

marketeers article
Ilustrasi chip. (FOTO: 123rf)

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) tengah berdiskusi dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) tentang Undang-Undang (UU) baru yang bertujuan untuk membantu negara tersebut mempercepat produksi chip dalam negeri. Namun, perusahaan tersebut juga khawatir tentang adanya kemungkinan UU tersebut memerlukan subsidi yang lebih besar.

Dilansir dari Reuters, Senin (10/3/2023), Chips Act adalah UU senilai US$ 52 miliar yang disahkan oleh Kongres AS pada tahun 2020. UU ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi chip AS dan mengurangi ketergantungan pada pemasok luar negeri, seperti TSMC dan Samsung Electronics.

CC Wei, Presiden TSMC mengatakan perusahaan tengah berdiskusi dengan beberapa lembaga pemerintah AS untuk membahas persyaratan UU tersebut dan bagaimana perusahaan dapat memenuhinya. Namun, ia juga khawatir UU tersebut mungkin memerlukan subsidi yang lebih besar untuk menarik produsen chip ke AS.

BACA JUGA: TSMC Mulai Produksi Massal Chip 3nm di Taiwan

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami sedang berkomunikasi dengan pemerintah AS mengenai panduan CHOPS ACT,” tulis TSMC.

Sejak pandemi COVID-19, permintaan akan chip telah meningkat secara drastis, sementara pasokannya menurun. Hal itu akibat pandemi COVID-19 dan masalah lain, seperti kekurangan tenaga kerja dan kelangkaan bahan baku.

Ketergantungan pada pemasok luar negeri telah menjadi perhatian utama bagi pemerintah AS, terutama dalam hal keamanan nasional. TSMC merupakan salah satu produsen chip terbesar di dunia, dan memiliki hubungan yang erat dengan perusahaan-perusahaan AS, seperti Apple dan Qualcomm.

BACA JUGA: Pabrik Baru Arizona, TSMC Perkirakan Kantongi Pendapatan US$ 10 Miliar

Sebagai bagian dari upayanya untuk memperluas produksinya di luar negeri, perusahaan telah mengumumkan rencana untuk membangun pabrik chip senilai US$ 12 miliar di Arizona pada tahun 2024. Namun, masih belum jelas bagaimana undang-undang Chips Act akan memengaruhi rencana tersebut.

TSMC juga telah menunjukkan minatnya untuk membangun pabrik chip di Jerman dan Jepang, dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan pada satu negara. Dalam pembicaraan dengan pemerintah AS tentang Chips Act, TSMC juga menekankan pentingnya kerja sama internasional dan mengatakan UU tersebut harus memungkinkan perusahaan untuk memenuhi permintaan global yang meningkat.

Related