Assemblr EDU dan Kemendikdasmen Hadirkan Terobosan Digital di Dunia Pendidikan

marketeers article
Assemblr EDU resmi menjalin kolaborasi dengan Kemendikdasmen. (FOTO: Assemblr)

Assemblr EDU resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam mendukung transformasi digital dunia pendidikan di Indonesia.

Dalam rangka Bulan Pendidikan Nasional 2025, Assemblr EDU membuka akses gratis fitur premium untuk para guru dengan domain @guru dan @pendidik hingga Februari 2028.

Fitur ini mencakup perpustakaan objek 3D, alat peraga digital, ruang penyimpanan materi, editor 3D, dan pembuatan pengalaman belajar berbasis AR yang interaktif. Ini menjadi strategi marketing yang kuat dalam membangun loyalitas dan memperluas adopsi di kalangan pendidik.

BACA JUGA Assemblr: Gali Potensi Immersive Technology melalui Immersive Content

Puncak Hari Pendidikan Nasional juga tidak luput dari perhatian, Assemblr EDU berkesempatan untuk ikut ditampilkan sebagai salah satu sarana pembelajaran digital dalam kegiatan pilot project pembelajaran micro learning melalui aplikasi Ruang Murid.

Saat ini, Assemblr EDU telah tersedia dalam layanan Rumah Pendidikan melalui aplikasi Ruang Murid. Tersedianya Assemblr EDU dalam layanan yang dibuat sebagai sumber belajar resmi dari Kemendikdasmen diharapkan dapat mempermudah para murid untuk mendapatkan akses terhadap berbagai materi pembelajaran interaktif.

Mengutip dari keterangan resminya, Nunuk Suryani, Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kemendikdasmen menyampaikan dukungannya terhadap kolaborasi tersebut.

Menurutnya, hal ini termasuk bagian dari komitmen Kemendikdasmen dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi pendidikan ini.

“Kerjasama yang kita saksikan bukan sekedar kolaborasi antar lembaga, tapi upaya nyata kita bersama dalam meningkatkan kualitas pengajaran di kelas,” ujar Nunuk.

BACA JUGA Jangkau Sektor Pendidikan, Assemblr Manfaatkan Augmented Reality

Nunuk juga menyampaikan bahwa guru sebagai ujung tombak transformasi pendidikan membutuhkan dukungan teknologi yang tepat guna, bukan untuk menggantikan peran mereka, tetapi untuk memperkuat daya cipta dan inovasi mereka di ruang-ruang belajar.

“Teknologi hadir untuk mendukung pembelajaran yang aktif, inklusif, dan relevan dengan perkembangan zaman.” lanjutnya.

Founder dan CEO Assemblr EDU, Hasbi Asyadiq menyoroti pentingnya pendidikan yang dapat menyalakan motivasi belajar siswa.

Hasbi mengatakan, era yang serba cepat dan instan ini membuat anak-anak cenderung lebih mudah terdistraksi, dan guru menghadapi tantangan besar untuk dapat menarik perhatian mereka. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan baru dalam pembelajaran.

“Pendidikan yang baik tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga menyalakan motivasi siswa untuk terus belajar. Assemblr EDU memberikan guru dan siswa alat yang dibutuhkan untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan penuh kreativitas,” ujar Hasbi.

Beliau melanjutkan, inovasi ini menjadi bentuk kontribusi pihaknya dalam meningkatkan kualitas pendidikan Tanah Air.

Melalui kemitraan ini, Assemblr EDU berupaya memperkuat posisi dirinya sebagai platform pendidikan yang tak hanya adaptif terhadap perubahan zaman, tetapi juga relevan dan berdampak nyata bagi ekosistem pendidikan Indonesia.

Editor: Eric Iskandarsjah Z

Related

award
SPSAwArDS