Astra Life Ajak Generasi Muda Menyiapkan Warisan Sejak Dini

marketeers article

Badan Pusat Statistik (BPS) pada Sensus Penduduk 2020 mencatat generasi Z di Indonesia mencapai 75,49 juta jiwa atau 27,94% dan generasi milenial mencapai 69,38 juta jiwa atau sekitar 25,87%. Jumlah generasi muda yang mendominasi ini memengaruhi peningkatan gaya hidup yang konsumtif, seperti travelling, wisata kuliner, atau sekadar nongkrong di coffee shop. Tak sedikit generasi muda tersebut kesulitan dalam mempersiapkan masa depan. Melihat fenomena ini, Astra Life berinisiatif untuk mengadakan kampanye #WarisanHingga5Miliar demi mengedukasi generasi muda terkait asuransi jiwa yang dapat menjadi instrumen untuk menyiapkan warisan bagi keluarga.

Kampanye bertajuk #WarisanHingga5Miliar dilakukan melalui kanal media digital dengan mengajak content creator finansial seperti Fellexandro Ruby dan Felicia Putri Tjiasaka. Tak lain, tujuannya untuk mengedukasi generasi muda bahwa asuransi menjadi instrumen yang tepat untuk menyiapkan warisan dengan lebih cepat dan mudah.

Pada kampanye ini, Astra Life ingin mengajak generasi muda untuk mempersiapkan warisan sejak dini melalui produk asuransi jiwa Flexi Life Protection (Flexi Life). Dengan memiliki asuransi jiwa, perlindungan otomatis langsung tersedia jika nasabah tutup usia dan dapat digunakan sebagai instrumen warisan bagi keluarga untuk melanjutkan hidup.

Produk Flexi Life memiliki keunggulan sifat fleksibel, serta dapat diakses secara online. Untuk itu kami optimis dengan dukungan kampanye #WarisanHingga5Miliar, Astra Life dapat meningkatkan wawasan dan membantu generasi muda untuk menyiapkan warisan sejak dini,” jelas Windawati Tjahjadi, Presiden Direktur Astra Life.

Jika dibandingkan dengan menabung, misalnya sebesar Rp 5 juta per bulan, diperlukan waktu 83 tahun untuk bisa terkumpul sebanyak Rp 5 miliar. Sedangkan, pada konsep asuransi jiwa untuk bisa memiliki warisan hingga Rp 5 miliar, generasi muda dapat membayar premi dan uang pertanggungan Rp 5 miliar langsung tersedia setelah polis aktif tanpa menunggu 83 tahun.

Lebih dari itu, asuransi jiwa Flexi Life tidak membutuhkan biaya pemeliharaan atau maintenance tinggi jika dibandingkan dengan aset lain. Selain itu, peran asuransi jiwa juga dapat memberikan ketenangan untuk keluarga yang ditinggalkan. Bila terjadi risiko tutup usia, maka ahli waris yang ditunjuk pemegang polis dapat menerima secara langsung manfaat Uang Pertanggungan (UP) tanpa perlu melalui proses pengadilan atau ketetapan fatwa waris dari pengadilan, serta tanpa potongan pajak.

“Kami juga berkomitmen untuk terus memberikan berbagai fleksibilitas dan kemudahan, sekaligus menghadirkan berbagai inovasi untuk memastikan masyarakat dapat terus mencintai hidup,” tutup Windawati.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related