Bali International Hospital Ditargetkan Rampung pada Kuartal II 2024

marketeers article
Rumah sakit internasional di Bali. Sumber gambar: Humas Pertamina.

PT Pertamina Bina Medika IHC (Indonesia Healthcare Corporation) atau holding rumah sakit BUMN menargetkan pembangunan Bali International Hospital selesai pada kuartal II tahun 2024. Target tersebut ditetapkan untuk menjadikan Indonesia sebagai pariwisata medis dunia.

Mira Dyah Wahyuni, Direktur Utama IHC menuturkan rumah sakit tersebut didukung dengan teknologi yang canggih dan memiliki pusat keunggulan atau centres of excellence yang disingkat CONGO (Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroentero-Hepatologi, Orthopedic), ditambah dengan layanan Medical Check Up (MCU) dan diagnostic centre yang memastikan pelayanan kesehatan secara komprehensif. Adapun rumah sakit internasional di Bali bakal dibangun di atas lahan seluas 5 hektare (ha) dengan 4 lantai dan 260 bangsal serta berkonsep ramah lingkungan atau green hospital dengan 183 pohon di sekelilingnya.

BACA JUGA: Pertamina Raih Kontrak Kerja Sama Rp 11,9 Triliun di Aljazair

“Selain itu, jumlah pohon yang dilakukan relokasi adalah 123 pohon untuk menghindari adanya penebangan pohon di area rumah sakit,” kata Mira melalui keterangannya, Senin (19/6/2023).

Menurutnya, dalam pengoperasiannya, IHC juga berkolaborasi dengan Mayo Clinic yang merupakan rumah sakit terbaik di Amerika Serikat (AS) dan terpercaya di industri kesehatan dunia. Tujuannya adalah untuk memberikan kualitas layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia berstandar internasional.

BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Bukukan Laba Bersih US$ 193,07 Juta pada 2022

Keunggulan Bali International Hospital lainnya adalah berada di wilayah KEK Kesehatan Bali yang memberikan kemudahan bagi tenaga kesehatan diaspora agar dapat berpraktik di area KEK Kesehatan. Selain itu, kemudahan pemasukan obat dan alat kesehatan atas izin BPOM di wilayah KEK Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pasien-pasien dengan penyakit seperti kanker yang umumnya masih pergi keluar negeri karena keterbatasan obat-obatan.

Keunggulan lainnya, Bali International Hospital berkonsep green hospital melibatkan penggunaan desain, material, teknologi, dan praktik yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan menerapkan konsep ini, secara operasional BIH dapat mengurangi limbah, meningkatkan efisiensi energi dan menciptakan praktik ramah lingkungan yang berkelanjutan.

Hal ini bukan hanya investasi jangka pendek dalam penghematan biaya, tetapi juga investasi jangka panjang dalam kesehatan masyarakat dan kepedulian terhadap lingkungan.

“Kemudahan layanan kesehatan ini juga didukung atas Peraturan Kementerian Kesehatan (Permenkes) No.1 tahun 2023 tanggal 4 Januari 2023 tentang penyelenggaraan usaha pelayanan kesehatan di KEK Kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan melalui Holding RS BUMN diharapkan tidak hanya memberi kemudahan layanan kesehatan pada masyarakat tapi juga memperkuat ketahanan kesehatan nasional. Dia bilang peran Holding RS BUMN ini diharapkan tak hanya mampu menjadi semangat dalam memberikan kemudahan untuk melayani masyarakat namun juga mampu meningkatkan peran dalam menjaga ketahanan kesehatan nasional.

“Ini dapat diwujudkan lewat empat objektif strategis, yaitu penyediaan layanan kesehatan berkualitas, peningkatan jaringan dan skala, pengembangan kapabilitas dan inovasi, serta integrasi dan kolaborasi ekosistem kesehatan nasional,” tutur Erick.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related