Bamsoet: Volkswagen Thing Club Diharapkan Mendorong Brand Value VW

marketeers article
Tingkatkan value brand dengan persemian Volkswagen Thing Club. (Dok. VTC)

Kabar gembira khususnya bagi para pemerhati serta pecinta mobil dengan merek Volkswagen di Indonesia. Bertempat di Black Stone Garage, Jl. Hang Jebat No. 4, Kebayoran Baru, dideklarasikan satu club baru di bawah naungan Volkswagen Beetle Club (VBC) dan Volkswagen Van Club (VVC), yaitu Volkswagen Thing Club (VTC), pada Jumat (9/6/2023).

Klub baru ini dibentuk atas prakarsa dari VBC dan VVC sebagai upaya menaungi para owners dan komunitas pemerhati khususnya VW Thing (Safari) di Jakarta dan Indonesia.

Komunitas ini terbentuk karena animo dan respons kegiatan Jakarta Auto Classic Meetup (JACMU 2023). Dus, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo melihat perlunya menambah kekuatan dan silaturahmi para antusias mobil VW di Indonesia khususnya dari kalangan para pemilik mobil VW Thing (Safari).

Pertimbangan lainnya adalah adanya klub VW dari tipe VW Kombi (VVC) dan VW Beetle (VBC) serta VW Golf. Dari sini, Bambang Soesatyo (VTC 001), Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar (VTC 002), Ray Gregory E. Oscar (VTC 003), R. Adi Yunadi Endjun (VTC 004) dan Arief Gunawan (VTC 005) mendirikan klub tersebut.

“Semoga hadirnya klub baru ini dapat meningkatkan animo komunitas dan berkembangnya kegiatan otomotif khususnya Volkswagen Thing (Safari) di Tanah Air,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet dalam keterangannya, pada Jumat (9/6/2023).

BACA JUGA: Produksi Mobil Listrik, VW Bakal Investasi di Indonesia

Sekilas mengenai VW Thing (Safari), sosok mobil mungkin kurang familier bagi sebagian orang, karena populasinya tak sebanyak VW Beetle alias VW Kodok atau VW T2 alias VW Kombi. Model yang satu ini punya sejarah yang cukup panjang dan berliku di dunia.

Bagi yang kurang familier, VW Safari ini juga dijuluki sebagai VW Camat karena dulu pernah menjadi kendaraan dinas serta operasional pejabat setingkat camat di Indonesia. VW Safari ini masuk resmi ke Indonesia pada tahun 1970-an.

Volkswagen yang masuk dengan Type 181/182 “Kurierwagen”, sering dikenal juga dengan nama “Trekker” di Inggris. VW Thing adalah sebutan di Amerika Serikat, dan istimewanya adalah sebutannya sebagai VW Camat di Indonesia dan serta VW Safari di Meksiko.

VW Thing adalah kendaraan militer kecil yang diproduksi oleh Volkswagen dari tahun 1969 sampai dengan 1983. Mobil ini basisnya adalah VW Type 1 (Beetle), dan merupakan kelanjutan sekaligus perbaikan dari Volkswagen Kübelwagen, kendaraan militer yang dipakai Jerman di Perang Dunia II.

Penjualan untuk mobil VW Thing (Safari) ini sebenarnya telah dihentikan pada tahun 1980. Mobil yang sedang hype kembali di Indonesia ini merupakan mobil dengan model yang unik dan sangat istimewa karena di Asia hanya masuk di Indonesia.

Mobil yang banyak digunakan untuk mendukung kegiatan transportasi turisme pada obyek wisata khususnya di Jawa Tengah ini, memiliki peran aktif dalam ikut serta menggairahkan kegiatan industri Pariwisata di Indonesia. Sehingga kehadirannya tentunya merupakan aset tersendiri bagi Indonesia.

“Mudah-mudahan, dengan diresmikannya VTC dapat meningkatkan value daripada brand VW itu sendiri di Indonesia. Dengan begitu, aset yang dimiliki bisa meningkat pula,” tutur Bamsoet.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related