Batal Dibeli Elon Musk, Twitter Minta Karyawan ‘Tutup Mulut’

marketeers article
Batal Dibeli Elon Musk, Twitter Minta Karyawan ‘Tutup Mulut (FOTO:123RF)

Usai Twitter batal dibeli oleh miliarder Elon Musk, perusahaan meminta karyawannya untuk tidak mengomentari kesepakatan antara perusahaan dengan Elon Musk di dalam platform media sosial apapun. Sebuah memo internal oleh penasihat umum Twitter mengatakan bahwa staf harus “menahan diri dari mengunggah tweet, atau berkomentar apa pun tentang perjanjian merger.”

Sebelumnya, Elon Musk menyebut tawarannya tidak akan dilanjutkan sampai Twitter menunjukkan jumlah akun palsu, spam, bot kurang dari 5% dari total pengguna. Sebelumnya, Musk berkata bahwa seharusnya ia mendapat harga “diskon” di bawah harga penawarannya yakni Rp 644 triliun, akibat jumlah akun spam, bot, palsu yang dimiliki Twitter.

Akhirnya, proses tersebut dibatalkan oleh miliarder pemilik SpaceX dan Tesla tersebut. Tidak tinggal diam, Twitter pun menggugat sang miliarder, dan selama proses berlangsung, perusahaan meminta karyawan ‘tutup mulut’ sampai masalah ini usai.

“Mengingat bahwa ini adalah masalah hukum yang sedang berlangsung, karyawan harus menahan diri dari mengunggah tweet, atau berkomentar apa pun tentang perjanjian merger. Kami akan terus berbagi informasi jika kami mampu, tetapi ketahuilah bahwa kami akan sangat terbatas pada apa yang dapat kami bagikan untuk sementara waktu. Saya tahu ini adalah waktu yang tidak pasti, dan kami menghargai kesabaran dan komitmen Anda yang berkelanjutan untuk pekerjaan penting yang telah kami lakukan,” kata Sean Edgett, penasehat umum Twitter, dikutip dari TheVerge, Minggu (10/7/2022).

Setelah tersiar kabar pada Jumat lalu bahwa Musk ingin membatalkan kesepakatan, karyawan Twitter dengan cepat membuat beberapa tweet yang cukup lucu tentang situasi tersebut. Salah satu contoh tweet dari karyawan Twitter mengatakan bahwa perjalanannya ke Disney yang dibatalkan sebagai tindakan pemotongan biaya karena Twitter batal dibeli.

Akibat aksi pembatalan akuisisi oleh Elon Musk, Twitter menggugatnya melalui pengadilan seperti kata Sean Edgett.

“Dewan Twitter berkomitmen untuk menutup transaksi dengan harga dan persyaratan yang disepakati dengan Musk dan berencana untuk mengambil tindakan hukum untuk menegakkan perjanjian merger. Kami yakin kami akan menang di Delaware Court of Chancery,” katanya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related