AC Milan punya kado perpisahan untuk penyerang asal Prancis, Oliver Giroud jelang perpindahannya ke Liga Amerika Serikat. Kado perpisahan dari klub adalah video yang menampilkan anak-anak akademi sepak bola AC Milan yang merupakan fans dari Giroud.
Anak-anak dalam video tersebut terlihat menunjukkan kekagumannya terhadap Giroud. Mereka mengungkapkan kekagumannya terhadap Giroud selama membela klub.
“Halo Giroud, selama berada di akademi, aku belajar banyak darimu. Aku masih ingat saat melihatmu bertanding melawan Inter Milan,” kata seorang anak di dalam video yang dibagikan dalam akun resmi Instagram AC Milan, Selasa (15/5/2024).
BACA JUGA: Rayakan Hari Ibu, Jersey Pemain AC Milan Gunakan Nama Ibu
Ada juga anak akademi sepakbola AC Milan yang mengungkapkan kebahagiaannya ketika melihat Giroud mencetak gol di menit ke-88 ketika melawan Spezia. Setiap ungkapan dari anak-anak tersebut membuat Giroud terharu.
“Saya harap saya menjadi contoh yang baik bagi anak-anak itu. Sepak bola sudah memberikan saya banyak hal, dan sudah pasti saya akan membalas kebaikan itu suatu saat nanti,” kata Giroud dalam video.
Video tersebut merupakan salah satu campaign yang dibuat oleh AC Milan untuk menunjukkan sisi humanis dari pemainnya. Giroud sebagai striker terpandang kerap kali dilihat hanya sebagai pemain bola terkenal semata.
Kampanye ini menunjukkan bahwa Giroud juga manusia pada umumnya, yang memiliki perjalanan dalam merintis karir, dan masih memiliki perasaan bak manusia biasa.
BACA JUGA: AC Milan vs Bologna 2-2, I Rossoneri Gagal Penalti Dua Kali
“Si Jago” Bawa Sentuhan Humanis
AC Milan memang kerap melakukan kampanye yang mengangkat isu-isu sosial maupun sisi humanis dari pemainnya. Sebelumnya, klub juga menggelar kampanye yang mengangkat isu sosial seperti patriarkisme.
AC Milan pun turut merayakan Hari Ibu dengan mengganti nama pemain pada jersey klub menjadi nama ibu dari masing-masing para pemain.
Sebelumnya, pada 27 April 2022, Mahkamah Konstitusi Italia menganggap undang-undang yang memberlakukan atribusi otomatis atas nama keluarga pihak ayah bersifat diskriminatif.
Sejak 1 Juni tahun itu, menurut hukum Italia, kedua orang tua harus berhak memilih nama belakang anak mereka, sebagai elemen fundamental dari identitas pribadi mereka. Isu ini juga menjadi perhatian bagi klub.
Perpisahaan AC Milan dengan Oliver Giroud juga menjadi perhatian publik setelah perjuangannya membela klub selama tiga musim. “Kau akan selalu menjadi kapten bagi kami,” utas anak-anak dalam video perpisahaan tersebut.
