Begini 3 Peran Artificial Intelligence Marketing bagi Pemasaran Bisnis

marketeers article
artificial intelligence marketing | sumber: 123rf

Artificial intelligence marketing atau AI marketing telah menjadi salah satu jenis pemasaran yang sudah mulai banyak diterapkan oleh para pelaku bisnis bidang digital.

Marketer yang berada dalam industri dengan penerapan teknologi modern harus dapat memiliki dan mempelajari berbagai skill marketing baru ini. Anda harus beradaptasi dan melakukan terobosan agar terus eksis di tengah perubahan.

Sebuah penelitian yang dilansir dari Forbes menunjukkan 58% marketer telah menggunakan AI generatif dalam organisasinya dan ternyata mampu meningkatkan kinerja perusahaannya. 

Penting bagi Anda untuk mempelajari peranan dari AI marketing dan berikut penjelasannya yang Marketeers lansir dari Forbes:

1. Mengoptimalkan iklan setiap saat

Salah satu tools marketing yang banyak digunakan adalah Google Ads. Ketika Anda menggunakannya, maka Anda tentu sudah paham bagaimana AI dapat membantu iklan Anda dapat menyasar target audiens tertentu secara optimal.

Artificial intelligence marketing dapat menjadi asisten pemasaran Anda yang begitu pintar, mampu mengenali target segmen yang Anda tentukan, memberikan mereka berbagai penawaran yang paling sesuai, dan mengoptimalkan iklan Anda secara berkala tanpa perlu Anda awasi setiap saat.

BACA JUGA: Personalized Marketing: Setiap Konsumen Ingin Kebutuhannya Dimengerti

2. Personalisasi yang begitu personal

AI marketing mampu memahami data para pengguna Anda agar dapat memberikan konten yang begitu personal dan relevan. Hal ini sangat berkaitan dengan customer experience yang mampu memuaskan pelanggan.

Ciptakan keterlibatan dari pelanggan Anda dengan memberikan pengalaman unik yang selaras dengan karakteristik dari pelanggan Anda. 

Misalnya saja, Netflix dapat merekomendasikan berbagai konten yang Anda sukai dengan tingkat akurasi tinggi tanpa perlu Anda memberi tahu Netflix mengenai ini. 

Pengguna Netflix akan merasa bahwa aspirasinya sangat dihargai dan dikenali, sehingga pengguna merasa puas dan loyal dalam jangka panjang.

3. Email marketing yang efektif

Berdasarkan survei, 26% pembaca akan membuka email yang memiliki subjek dengan kalimat yang personal. AI marketing dapat membantu Anda untuk mengenali bagaimana perilaku dari setiap orang yang ada di database Anda.

Ketika AI telah mengenali mereka, maka berbagai konten relevan, personal, dan emosional akan disuguhkan secara rutin kedalam kotak masuk email mereka. 

Anda hanya perlu menciptakan pesan pemasaran yang menarik, ringkas, dan membuat audiens Anda merasa spesial. Setelah itu, AI akan mengoptimalkan email marketing Anda agar jauh lebih efektif.

Kesimpulannya, artificial intelligence marketing dapat membantu iklan pemasaran Anda bekerja secara optimal dan tepat sasaran. 

Bahkan, berdasarkan hasil survei dari IBM, kunci paling krusial dari penerapan AI marketing adalah personalisasi yang mampu memberikan pengalaman pelanggan yang terbaik. 

BACA JUGA: 6 Tips Lakukan Email Marketing Strategy, Persuasif dan Efektif!

Editor: Ranto Rajagukguk

Related